Supaya mudah untuk mengenalinya, terdapat beberapa perbedaan yang dapat diketahui.
Dilansir dari Department of Health Minnesota, berikut perbedaan TBC laten dan aktif.
- Kuman TBC tidak aktif (tertidur) di tubuh. Fase ini bisa berlangsung sangat lama bahkan puluhan tahun
- Seseorang tidak terlihat atau merasa sakit. Rontgen dada biasanya normal.
- Orang yang menderita TBC laten tidak dapat menularkan TBC ke orang lain.
- Biasanya diobati dengan minum satu obat selama 9 bulan.
- Kuman TBC bereproduksi dan menyebar di tubuh, menyebabkan kerusakan jaringan.
- Seseorang biasanya merasa sakit setelah terinfeksi.
Gejala khas meliputi: batuk yang berlangsung lebih dari 3 minggu, penurunan berat badan, keringat malam, dan demam. Rontgen dada dan tes lain diperlukan untuk mendiagnosis penyakit TB.
- Jika kuman TBC ada di paru-paru atau kotak suara, Moms dapat menularkan TBC ke orang lain melalui batuk, bersin, berbicara, atau bernyanyi.
- Diobati dengan minum tiga atau empat obat selama minimal 6 bulan.
Baca Juga: Kasus TBC Naik Kembali, Ini Cara Pencegahan yang Bisa Moms Lakukan Pada Anak
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR