Efek samping yang dapat timbul diantaranya seperti gangguan pencernaan hingga hipersensitivitas seperti demam, sariawan.
Namun tidak perlu khawatir karena efek samping ini bersifat sementara.
Obat lain yang sama ampuhnya membunuh bakteri penyebab TBC adalah Isoniazide.
Setiap tablet mengandung isoniazid. Kandungan ini bekerja dengan cara menganggu pembuatan asam mycolic yang terdapat dalam bakteri penyebab TB.
Selain itu, isoniazid juga berperan dlam mengacaukan pembuatan dinding sel sehingga bakteri tidak dapat berkembang.
Efek samping obat ini meliputi efek neurologis seperti gangguan penglihatan, vertigo, hingga gangguan otot, kemudian efek samping lainnya juga bisa muncul seperti sakit kepala, jantung berdebar, mulut kering dan retensi urin.
Obat yang satu ini membantu mematikan bakteri penyebab penyakit dengan pH asam.
Moms bisa mengonsumsi ini bersamaan saat makan.
Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter apabila memiliki riwayat alergi, gangguan ginjal dan hati.
Efek samping dalam penggunaan obat TBC ini adalah peningkatan asam urat dalam darah (hiperurisemia).
Selain itu, penderita juga dapat mengalami anoreksia, hepatotoksisitas, mual, dan muntah.
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR