Nakita.id - Angka obesitas memang masih terus mengalami peningkatan di Indonesia.
Bukan hanya orang dewasa, anak-anak sekalipun rentan mengalami obesitas.
Obesitas merupakan suatu kondisi dimana seseorang memiliki berat badan yang berlebih.
Berat badan yang berlebihan ini biasanya, disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat.
Gaya hidup yang kurang sehat bukan hanya makan yang berlebihan ya, Moms.
Tetapi kurang istirahat, mengonsumsi makanan yang tidak bergizi, minum alkohol juga bisa sebabkan obesitas.
Tapi sayangnya, masih banyak sekali orang yang menyepelekan obesitas.
Padahal obesitas sendiri bisa datangkan berbagai penyakit berbahaya untuk tubuh lo, Moms.
Salah satu penyakit yang penyebabnya, adalah obesitas adalah jantung.
Jantung merupakan bagian tubuh yang paling penting fungsinya.
Tanpa adanya, jantung yang sehat, Moms tak akan bisa menjalani aktivitas sehari-hari dengan normal dan baik.
Baca Juga: Boleh Makan Asal Jangan Berlebih, Ini Efek Makan Gorengan Berlebihan Saat Buka Puasa
Kemudian, jantung yang rusak juga bisa sebabkan kematian apabila telat untuk ditangani, Moms.
Penanganan penyakit jantung juga memakan waktu lama.
Bahkan sebagian besar orang pengidap jantung harus mengonsumsi obat seumur hidupnya.
Angka obesitas ini, bukan hanya meningkat di Indonesia saja, tapi di seluruh dunia.
Karena sudah terbukti bahaya akhirnya, WHO (World Health Organization) mempertimbangkan obat obesitas ke daftar obat esensial.
Obat esensial merupakan obat terpilih yang dibutuhkan untuk pelayanan kesehatan.
Pertimbangan dari WHO ini, bisa dijadikan sebagai acuan untuk negara-negara berpenghasilan rendah ketika hendak membeli obat obesitas.
Melansir dari berbagai sumber, sebuah panel penasihat WHO sampai detik ini, masih melakukan berbagai peninjauan terkait obat-obatan yang akan dimasukkan bulan depan.
Kabarnya, daftar obat esensial obesitas yang diperbarui akan jatuh tempo pada bulan September mendatang.
Dengan menjadikan, sederet obat obesitas sebagai obat esensial diharapkan, bisa mengatasi masalah obesitas lebih mudah.
Karena selama ini, kebanyakan orang tahunya, ketika mengalami obesitas solusi yang paling aman adalah meminum obat diet atau melakukan diet sehat dan olahraga.
Baca Juga: Tips Diet Aman untuk Anak Pengidap Obesitas, Ketahui Makanan dan Minuman yang Diperbolehkan
Meminum obat diet sendiri tentu saja tidak boleh sembarangan, Moms.
Pasalnya, obat diet yang Moms pilih harus benar-benar dipastikan keamanannya.
Jangan sampai, obat diet tersebut justru datangkan efek buruk bagi tubuh, Moms.
Selain obat diet, diet sehat dan olahraga juga banyak dilakukan orang yang mengalami obesitas.
Namun, melakukan diet sehat dan olahraga tidak semudah yang dibayangkan.
Dibutuhkannya, kekonsistenan untuk melakukan diet sehat dan olahraga setiap harinya.
Terkadang, konsisten tersebut lah yang sulit untuk dilakukan banyak orang, Moms.
Banyak orang yang justru malas melakukan olahraga.
Mereka lebih memilih untuk bersantai-santai di dalam rumah sambil memakan camilan.
Padahal untuk olahraga sendiri, WHO menganjurkan 150 menit saja dalam satu minggu.
Artinya, Moms bisa melakukan olahraga selama 30 menit dalam sehari dalam 5 hari, Moms.
Baca Juga: Obesitas Memengaruhi Kesuburan Wanita, Simak Penjelasannya Moms!
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR