Kemudian, jantung yang rusak juga bisa sebabkan kematian apabila telat untuk ditangani, Moms.
Penanganan penyakit jantung juga memakan waktu lama.
Bahkan sebagian besar orang pengidap jantung harus mengonsumsi obat seumur hidupnya.
Angka obesitas ini, bukan hanya meningkat di Indonesia saja, tapi di seluruh dunia.
Karena sudah terbukti bahaya akhirnya, WHO (World Health Organization) mempertimbangkan obat obesitas ke daftar obat esensial.
Obat esensial merupakan obat terpilih yang dibutuhkan untuk pelayanan kesehatan.
Pertimbangan dari WHO ini, bisa dijadikan sebagai acuan untuk negara-negara berpenghasilan rendah ketika hendak membeli obat obesitas.
Melansir dari berbagai sumber, sebuah panel penasihat WHO sampai detik ini, masih melakukan berbagai peninjauan terkait obat-obatan yang akan dimasukkan bulan depan.
Kabarnya, daftar obat esensial obesitas yang diperbarui akan jatuh tempo pada bulan September mendatang.
Dengan menjadikan, sederet obat obesitas sebagai obat esensial diharapkan, bisa mengatasi masalah obesitas lebih mudah.
Karena selama ini, kebanyakan orang tahunya, ketika mengalami obesitas solusi yang paling aman adalah meminum obat diet atau melakukan diet sehat dan olahraga.
Baca Juga: Tips Diet Aman untuk Anak Pengidap Obesitas, Ketahui Makanan dan Minuman yang Diperbolehkan
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR