Kekurangan zat besi seringkali menjadi penyebab anemia. Karena kurma mengandung zat besi, makan kurma dapat membantu mencegah anemia pada ibu hamil.
Kurma mengandung antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dan menjaga kesehatan sel dan jaringan tubuh.
Ini dapat membantu mengurangi risiko komplikasi kehamilan, seperti preeklamsi dan diabetes gestasional.
Makan kurma dapat membantu meningkatkan produksi air susu ibu sehingga bayi mendapatkan nutrisi yang cukup dan tumbuh dengan sehat.
Kurma mengandung kalsium dan fosfor yang penting untuk kesehatan tulang ibu hamil dan janin.
Kalsium dan fosfor membantu dalam pembentukan tulang dan gigi janin, serta menjaga kekuatan tulang ibu hamil.
Kekurangan magnesium dapat menyebabkan kejang otot pada ibu hamil. Karena kurma kaya akan magnesium, makan kurma dapat membantu mencegah kejang otot selama kehamilan.
Kurma mengandung potassium yang membantu menjaga kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular ibu hamil. Ini dapat membantu mencegah hipertensi atau tekanan darah tinggi pada ibu hamil.
Dalam mengonsumsi kurma, sebaiknya ibu hamil memilih kurma yang segar dan berkualitas baik, serta memperhatikan jumlah konsumsinya. Karena terlalu banyak konsumsi kurma dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum menambahkan kurma ke dalam diet kehamilan.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR