Nakita.id - Jangan sampai Moms mengalami air ketuban rembes bahkan sampai bocor sebelum waktunya.
Pasalnya ada banyak risiko berbahaya yang harus dihadapi.
Namun sebelum mengetahui risikonya, Moms harus tahu dulu penyebab air ketuban rembes. Simak selengkapnya di sini.
Cairan ketuban adalah cairan yang mengelilingi janin dalam kandungan.
Cairan ketuban ini memiliki berbagai fungsi dalam kehamilan Moms yang semuanya berhubungan dengan perkembangan janin.
Janin dan cairan akan tetap berada di kantung ketuban, yang biasanya akan pecah saat seorang wanita melahirkan.
Kadang-kadang kantung ketuban ini bisa rembes bahkan sampai pecah dini, yang disebut juga dengan premature rupture of membranes (PROM) atau ketuban pecah dini (KTD).
Menurut American Pregnancy Association, hanya satu dari 10 wanita yang mengalami air ketuban rembes.
Bagi kebanyakan wanita, lebih cenderung terasa seperti tetesan konstan. Terkadang, kantung ketuban pecah atau bocor sebelum persalinan dimulai.
Jika kantung ketuban pecah sebelum minggu ke-37 kehamilan, dokter menyebutnya sebagai premature rupture of membranes (PROM) atau ketuban pecah dini.
Wanita yang hamil kurang dari 6 bulan setelah persalinan terakhir atau mengandung lebih dari satu bayi memiliki risiko KPD lebih tinggi.
Baca Juga: Sederet Penyebab Ketuban Pecah Dini dan Cara Aman Mengatasinya
Faktor lain yang dapat menyebabkan PROM adalah:
BERITA POPULER: Cara Daftar PKH yang Cair November 2024 hingga Alasan Andre Taulany Gugat Cerai Istri
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR