Nakita.id - Jangan sampai Moms sepelekan bahaya darah rendah pada ibu hamil.
Mengutip Healthline, ibu hamil dapat dikatakan memiliki darah rendah jika tekanan darahnya mencapai dibawah 90/60 mm Hg.
Lantas, apa saja bahaya darah rendah pada ibu hamil yang perlu diwaspadai?
Tanpa berlama-lama, langsung saja simak artikel berikut ini.
Masih melansir Healthline, secara umum, darah rendah sendiri merupakan hal yang normal selama kehamilan.
Akan tetapi, Moms perlu mewaspadai darah rendah yang disertai dengan beberapa gejala.
Apalagi, jika darah rendah yang Moms alami benar-benar parah.
Pasalnya, darah yang sangat rendah dapat menjadi masalah serius atau bahkan mengancam nyawa.
Diantaranya seperti jatuh pingsan, kerusakan organ, atau syok.
Selain itu, darah rendah saat hamil juga bisa menjadi salah satu tanda kehamilan ektopik.
Kehamilan ektopik sendiri adalah kehamilan yang terjadi dimana sel telur yang telah dibuahi tertanam di luar rahim wanita.
Baca Juga: Ibu Hamil Alami Darah Rendah? Berikut Sejumlah Cara untuk Mengatasinya
Bahkan, dalam beberapa kasus, darah rendah pada ibu hamil ternyata dapat berdampak pula bagi janin dalam kandungan.
Hal ini telah dibuktikan dalam beberapa studi yang menemukan, darah rendah saat hamil dapat menyebabkan berat badan lahir rendah juga kematian setelah lahir.
Meski begitu, penelitian masih perlu dilakukan lebih lanjut terkait ini.
Setelah mengetahui apa saja bahaya darah rendah selama kehamilan itu sendiri, Moms juga perlu tahu beberapa tandanya sebagai berikut.
- Berkunang-kunang
- Pusing, terutama ketika berdiri atau duduk
- Pingsan
- Mual
- Mudah lelah
- Penglihatan kabur
- Haus yang tidak biasa
Baca Juga: Tak Selalu Hamil, Sering Mual Hingga Lemas di Pagi Hari Tanda Sakit Apa Ya? Berikut Penjelasannya
- Kulit lembap, pucat, atau dingin
- Pernapasan cepat atau dangkal
- Sulit berkonsentrasi
Jika Moms merasakan beberapa tanda diatas, segera hubungi dokter kandungannya masing-masing.
Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya risiko bahaya darah rendah pada ibu hamil itu sendiri.
Untuk mencegah hal ini bisa terjadi, salah satu solusinya adalah mengonsumsi vitamin penambah darah selama kehamilan.
Carilah vitamin yang benar-benar aman untuk ibu hamil ya, Moms.
Berikut Nakita telah kumpulkan beberapa rekomendasinya dengan harga terjangkau dan bisa dicoba.
Sangobion menjadi vitamin pertama yang cocok untuk Moms yang saat ini sedang hamil.
Pasalnya, vitamin ini merupakan vitamin penambah darah berupa suplemen zat besi serta vitamin lainnya, Moms.
Baca Juga: Normalkah Bila Ibu Hamil Seringkali Pingsan? Berikut Penjelasan dari Ahli Moms
Moms bisa meminumnya saat atau sesudah makan, dengan dosis 1 kali sehari.
Sangobion tersedia dalam varian 10 kapsul, 40 kapsul, dan 250 kapsul.
Lalu, untuk kisaran harganya mencapai Rp 8.000 - Rp 375.000 tergantung varian.
Vitamin penambah darah untuk ibu hamil berikutnya ini juga bisa Moms coba.
Hadir dalam bentuk tablet, Etabion cocok untuk pembentukan darah pada ibu hamil.
Pasalnya, terdapat Ferro Fumarat di dalamnya yang dapat mencegah kekurangan zat besi saat hamil.
Juga, Mangan Sulfat untuk membantu metabolisme tubuh pada ibu hamil.
Disarankan untuk meminum Etabion dengan dosis 2 kali sehari.
Etabion hadir dalam varian 10 tablet dan 100 tablet saja.
Lalu, untuk kisaran harganya mencapai Rp 2.300 - Rp 35.000.
Baca Juga: Cara Mengatasi Tekanan Darah Rendah, Dijamin Tokcer Tanpa Perlu Minum Obat-obatan
Vitamin penambah darah berikutnya yang juga cocok untuk ibu hamil adalah Sakatonik Liver.
Hadir dalam bentuk sirup, vitamin ini efektif membantu menambah darah dan nafsu makan, serta menguatkan tubuh khususnya saat hamil.
Bahkan, juga untuk sumber multivitamin dan mineral yang baik untuk ibu hamil.
Hal ini dikarenakan Sakatonik Liver mengandung vitamin B1, vitamin B12, vitamin B6, vitamin C, Nikotinamid, Ca-pantotenat, Na-hipoposfat, Mn-Sulfat, dan Ferro-Sulfat.
Vitamin ini hadir dalam varian 100 ml dan 300 ml, dengan kisaran harga mencapai Rp 11.750 - Rp 35.000.
Vitamin berikutnya ini juga cocok Moms konsumsi karena merupakan sumber multivitamin dan mineral yang baik saat hamil.
Hal ini dikarenakan Tonikum Bayer mengandung vitamin B, vitamin C, zat besi, kalsium, dan berbagai mineral lain yang diperlukan tubuh saat hamil.
Moms bisa minum sebanyak 15 ml per harinya sesudah makan.
Hadir dalam varian 100 ml dan 330 ml, Tonikum Bayer dijual dengan kisaran harga Rp 15.000 - Rp 32.000.
Feroglobin Syrup merupakan obat vitamin dan mineral yang juga cocok diminum oleh ibu hamil, Moms.
Hadir dalam varian 100 ml saja, vitamin penambah darah ini dijual dengan kisaran harga Rp 43.000 - Rp 70.500.
Vitamin penambah darah yang terakhir jatuh pada Hufabion, Moms.
Suplemen mineral dan multivitamin ini kerap digunakan sebagai tambahan nutrisi untuk ibu hamil yang khususnya kekurangan zat besi dalam asupan makanannya.
Untuk dosisnya adalah 1 kali sehari setelah makan.
Tersedia dalam varian 10 kapsul dan 100 kapsul, kisaran harga yang dijual adalah Rp 3.500 - Rp 32.400.
Nah, itu tadi beberapa rekomendasi vitamin penambah darah untuk ibu hamil ya, Moms.
Sebelum Moms meminum obat-obatan diatas, pastikan sudah berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dulu.
Semoga artikel diatas bermanfaat ya.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR