Nakita.id - Dampak TBC pada ibu hamil jika tidak ditangani dengan baik bisa menjadi bahaya untuk ibu dan janin dalam kandungan.
Mengalami sakit TBC atau Tuberkulosis saat hamil sangatlah tidak mudah.
Ada risiko lebih besar yang berdampak pada kesehatan jika penyakit ini tidak ditangani dengan benar.
Ibu hamil mengalami TBC berisiko melahirkan bayi dengan berat badan kurang.
Selain itu, risiko kelahirkan prematur juga meningkat.
Meski jarang terjadi, bayi yang lahir juga bisa tertular TBC.
Melansir dari CDC, risiko TBC saat hamil berhubungan dengan kondisi bumil.
Apakah dia pernah berkontak dengan orang sakit TBC atau memang sudah memiliki riwayat sakit TBC.
Ketika terinfeksi TBC aktif, tubuh akan menunjukkan gejala seperti:
- kehilangan nafsu makan
- turun berat badan
Baca Juga: Penderita TBC yang Sudah Parah Bisa Sembuh? Begini Pengobatan yang Tepat
- berkeringat di malam hari
- mengigil
- lemas
- batu
- nyeri dada
Penderita TBC mungkin khawatir bahwa minum obat untuk tuberkulosis dapat membahayakan janin.
Padahal akan jauh lebih buruk jika membiarkan TBC tidak dirawat.
Obat-obatan TBC memang dapat menjangkau janin, tapi obat TBC (obat lini pertama) belum terbukti menyebabkan bahaya untuk bayi yang belum lahir.
Beberapa obat TBC lini kedua) dapat menyebabkan cacat lahir atau masalah lain pada bayi yang sedang tumbuh.
Tetapi dokter tidak akan meresepkan obat-obatan tersebut jika seseorang sedang hamil atau berencana untuk hamil.
Baca Juga: Dampak Penyakit TBC pada Anak, Apakah Bisa Disembuhkan?
Dilansir dari Patient, berikut ini adalah orang yang paling berisiko terkena penyakit TBC.
- Kontak dekat dengan orang yang memiliki TB aktif di paru-paru.
Misalnya, tinggal serumah, atau menghabiskan banyak waktu dengan orang tersebut.
- Jika tinggi di negara atau tempat tinggal di mana penyakit TBC umum terjadi.
- Memiliki kondisi medis yang melemahkan sistem kekebalan tubuh seperti infeksi HIV, diabetes, dan beberapa jenis kanker.
- Malnutrisi atau kondisi seseorang mengalami gizi buruk dan kekurangan vitamin D
- Bayi, anak kecil dan orangtua lebih rentan terhadap TBC.
Dengan mengetahui cara penyebaran dan risiko tertular, semua orang dapat lebuh waspada dan berhati-hati.
Baca Juga: Kenali Gejala Batuk Tak Biasa pada Anak Terkena TBC, Harus Waspada!
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR