Nakita.id - Hari ini, Sabtu (8/4/2023) sudah memasuki hari ke-17 Ramadan.
Ini menandakan bahwa hari raya semakin dekat.
Dianjurkan untuk memaksimalkan ibadah di sisa hari Ramadan.
Moms dan Dads bisa melakukan berbagai ibadah sunnah seperti tadarus, tarawih, sedekah, dan sebagainya.
Selain itu, jangan lupa untuk mengoptimalkan ibadah wajib.
Lakukan ibadah puasa dan salat sebaik-baiknya.
Penting bagi Moms dan Dads untuk memantau jadwal buka puasa serta salat.
Supaya Moms dan keluarga bisa menjalankan ibadah salat tepat waktu.
Selain itu, jadwal buka puasa diperlukan supaya Moms dan Dads bisa menyiapkan berbagai keperluan berbuka dengan baik.
Melansir Bimas Islam Kementerian Agama, berikut ulasannya.
- Subuh: 04.39 WIB
Baca Juga: Resep Tahu Isi Kriuk untuk Takjil Buka Puasa, Praktis dan Mudah Dibuat
- Dzuhur: 11.58 WIB
- Ashar: 15.14 WIB
- Magrib (buka puasa): 17.58 WIB
- Isya: 19.07 WIB
- Subuh: 04.37 WIB
- Dzuhur: 11.55 WIB
- Ashar: 15.12 WIB
- Magrib (buka puasa): 17.59 WIB
- Isya: 19.03 WIB
Itulah dia Moms penjelasan mengenai jadwal buka puasa dan salat DKI Jakarta, Bandung, dan sekitarnya pada 8 April 2023.
Apakah Moms sedang bingung dengan menu buka puasa nanti?
Baca Juga: Ini Dia 3 Resep Takjil untuk Berbuka Puasa, Manis dan Segar
Moms juga bisa mencoba aneka kuliner khas Betawi yang cocok untuk buka puasa. Berikut ulasannya, melansir Kompas.
1. Bubur pacar Cina
Kuliner ini terbuat dari tepung sagu yang dikeringkan lalu dipotong kecil-kecil.
Biji pacar cina yang kering itu lalu direbus dan dicampur kuah santan.
Di pasar, banyak ditemukan bubur pacar cina berwarna-warni yang cantik.
2. Stup tape
Kuliner ini terbuat dari tape, gula jawa, kayu manis, gula pasir, pandan, daun jeruk, dan cengkeh.
Rasanya enak gurih manis dan memiliki aroma khas Timur Tengah.
3. Bubur jali
Bubur jali terbuat dari biji jali yang dikupas lalu dijemur.
Kemudian, biji jali kering itu diolah menjadi bubur.
Baca Juga: Resep Salad Buah Segar, Cocok untuk Buka Puasa Satu Keluarga!
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR