Berbagai Makanan Khas Lebaran di Berbagai Negara, Ada Apa Saja?

Nakita.id - Ketahui apa saja makanan khas Lebaran di berbagai negara Moms!

Idulfitri merupakan salah satu hari raya besar bagi umat Muslim.

Hari Raya Idulfitri jatuh pada bulan ke-10 kalender Muslim.

Selain suasana dan perayaan, salah satu yang dinantikan pada momen Lebaran adalah makanan Idulfitri.

Di berbagai negara, ada banyak makanan khas Idulfitri yang disajikan.

Tentu saja menunya berbeda-beda.

Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah makanan khas Lebaran di berbagai negara.

Yuk simak!

Makanan Khas Lebaran

1. Baklava - Istanbul Turki

Baklava menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Turki saat merayakan Idulfitri.

Baca Juga: Hari Raya Idul Fitri Sebentar Lagi, Cek Makanan Lebaran yang Menyebabkan Asam Urat Kambuh

Biasanya, mereka menyajikan Baklava di loyang besar agar bisa dinikmati bersama-sama.

Makanan ini adalah pastry berisi kacang manis legit yang resepnya diturunkan dari generasi ke generasi.

2. Maamoul - Timur Tengah

Makanan ini merupakan makanan khas Timur Tengah, khususnya di Syria dan Lebanon.

Maamoil merupakan kue dengan isian kurma dan kacang walnut.

Kemudian atasnya ditaburi gula bubuk.

3. Sheer Kurma - Asia Selatan

Sheer Kurma merupakan hidangan berbentuk susu dengan kurma dan buah-buahan kering lain.

Hidangan penutup ini merupakan favorit orang di Pakistan, India, Bangladesh dan Afganistan.

Baca Juga: Pantas Mertua Santai Makan Daging-dagingan Saat Lebaran, Ternyata Ini yang Dilakukan Tiap Kali Daging Nyelip di Sela-sela Gigi, Gak Perlu Lagi Pakai Tusuk Gigi

Cara memasaknya adalah dengan susu, gula, mie panggang dan kurma.

4. Samosa Manis - Morocco

Di Morocco, umat muslim merayakan Idulfitri dengan makan samosa manis.

Bentunya adalah kue dibentuk segitiga dengan berbagai isian manis.

Sebut saja buah pir, apel dan kacang yang direndam sirup.

5. Doro Wat - Ethiopia

Doro wat merupakan makanan berbentuk sup atau kare dengan ayam.

Biasanya, makanan ini dikonsumsi bersama roti.

Makanan ini pada umumnya disajikan dalam porsi besar untuk dinikmati bersama-sama.

Baca Juga: Bukannya Menakut-nakuti, Tapi Tolong Jangan Lagi Panaskan Makanan Sisa Berkali-kali Kalau Masih Mau Sehat Ketemu Lebaran Tahun Depan

PROMOTED CONTENT