Bermain doh bisa memberikan pengalaman sentuhan yang dapat membantu pemrosesan sensorik.
Selain itu, bermain Play-Doh juga bisa menjadi aktivitas menenangkan yang bisa mengurangi tingkat stres dan kecemasan anak.
Anak autis dapat mengembangkan keterampilan motorik halusnya dengan membuat bentuk, struktur bangunan, atau bahkan sekadar memanipulasi tanah liat dengan tangan.
Bermain air dapat menjadi aktivitas sensorik yang menyejukkan dan menenangkan bagi anak autisme.
Bermain dengan air dapat memberikan pengalaman sentuhan yang dapat membantu pemrosesan sensorik.
Selain itu, Dads juga bisa mengajark anak menambahkan berbagai benda ke dalam air seperti bebek karet atau cangkir.
Botol sensorik adalah botol plastik bening yang dapat Anda isi dengan bahan berbeda yang memberikan pengalaman sensorik visual dan sentuhan.
Beberapa bahan umum yang digunakan dalam botol sensorik antara lain glitter, manik-manik, dan air.
Jika digunakan dengan benar, botol sensorik berfungsi sebagai alat penenang yang dapat Dads sesuaikan dengan kebutuhan sensorik khusus anak.
Nah, itu dia Dads beberapa cara #BerperanSama melatih sensorik anak autisme dengan permainan.
Mudah sekali, bukan?
Baca Juga: Dorong Anak Berprestasi di Sekolah, 5 Cara Berperan Sama untuk Memotivasi Anak Belajar
GIV Gelar Kompetisi 'The Beauty of GIVing' Guna Dukung Perjalanan Inspiratif Womenpreneur Indonesia
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR