Konsultasi program hamil terdiri dari beberapa tahap, mulai dari wawancara untuk mengetahui masalah kesuburan hingga kualitas hubungan seksual, serta pemeriksaan kesehatan baik Moms atau Dads.
Konsultasi kehamilan ini direkomendasikan bagi pasangan yang sudah setahun melakukan hubungan seksual tanpa kontrasepsi tapi belum dikaruniai keturunan.
Tapi sesi ini juga tidak menutup kemungkinan bagi pasangan yang merencanakan kehamilan jauh-jauh hari. Konsultasi ini bisa dilakukan di bidan, klinik, atau dokter kandungan.
Cara supaya promil berhasil yakni memeriksakan diri ke bidan maupun dokter kandungan.
Hal ini penting dilakukan karena untuk mengetahui apakah terdapat riwayat penyakit tertenu yang dapat mempengaruhi kehamilan.
Sehingga dengan mendeteksi lebih dini, dokter dapat melakukan tindakan penanganan.
Selain itu, Moms yang akan melakukan program hamil disarankan untuk mendapatkan vaksinasi mulai dari vaksin tetanus, hepatitis B, rubella, HPV, campak, dan difteri.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pola makan yang dijalani. Jalankan pola makan sehat dengan komposisi gizi seimbang.
Perbanyak makan buah dan sayur, minimalkan lemak jahat, hindari gorengan, dan makanan berpengawet di setiap sesi makan.
Serta batasi makanan dengan kandungan gula, garam, dan minuman berkafein.
Dengan pola makan sehat, Moms bisa hamil dengan kondisi tubuh yang sehat dan berat badan terkontrol.
Baca Juga: Aturan Konsumsi Folavit agar Cepat Hamil, Kapan Sebaiknya Diminum?
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR