"Nah, itu perlu dikomunikasikan ke dokternya. Jadi sebelum vaksin, kita boleh bicara tuh sama dokternya," ujar dr. Denta.
"Kita bisa menghubungi dari kliniknya atau dari rumah sakitnya, kita mau vaksinasi DPT misalnya, kita mau vaksinasi Rotavirus, itu kira-kira apa yang harus disiapkan misalnya," lanjutnya.
dr. Denta menyampaikan beberapa tips yang perlu orangtua lakukan sebelum memberikan imunisasi untuk anak.
Diantaranya sebagai berikut:
Pertama, orangtua harus mencari tahu juga mempelajari jadwal vaksinasi serta jenis vaksin apa yang diberikan kepada anak.
"Selanjutnya, cari informasi sebanyak mungkin terutama soal indikasi, soal efek samping, soal kontra indikasi, atau kondisi-kondisi yang tidak dibolehkan anak untuk mendapatkan vaksinasi tersebut," ungkap dr. Denta.
Berikutnya, menurut dr. Denta, adalah kondisi kesehatan anak itu sendiri.
Apakah anak memiliki riwayat penyakit turunan, penyakit bawaan, atau tidak sama sekali.
"Nah, itu nanti ditanyakan kepada dokter pada saat diskusi. Jadi, biar lebih efisien diskusinya antara orangtua dan dokternya," terang dokter spesialis anak ini.
"Kalau orangtua sudah mencari tahu dulu di awal, nanti lebih enak tuh diskusinya. Pertanyaannya jadi banyak yang bisa disampaikan dan banyak juga yang terjawab, dan tidak missed ya," lanjutnya.
Baca Juga: Jenis Imunisasi Anak yang Wajib Diberikan serta Cara Mendapatkannya
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR