Nakita.id - Memang tidak semua orang merasa panik, tapi apakah digigit kucing berbahaya? Moms perlu tahu hal tersebut.
Jika tidak tahu, maka Moms bisa saja mengalami hal-hal yang tidak terduga, salah satunya infeksi.
Nah, daripada jadi masalah di akhir sebaiknya Moms cari tahu mengenai bahaya digigit kucing di sini.
Kucing adalah hewan peliharaan yang menggemaskan yang terkadang suka menggigit ketika sedang bermain atau ketika merasa gemas.
Meskipun sering dianggap lucu, gigitan kucing ternyata bisa berbahaya karena menyebabkan beberapa masalah kesehatan.
Hal ini karena mulut kucing mengandung banyak bakteri, sehingga Anda berisiko tinggi terkena infeksi karena gigitan kucing.
Ketahui apa saja akibat digigit kucing di bawah ini.
Jika digigit oleh kucing, bisa jadi akan berbahaya.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika digigit oleh kucing, di antaranya adalah:
Kucing dapat membawa bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada kulit dan jaringan tubuh lainnya.
Salah satu bakteri yang umum adalah Pasteurella multocida.
Baca Juga: Terhindar dari Penyakit, Ini Cara Menghilangkan Kutu pada Kucing yang Efeftif
Infeksi dapat terjadi jika luka digigit tidak diobati dengan benar.
Kucing yang terinfeksi rabies dapat menularkan virus ke manusia melalui gigitan.
Oleh karena itu, jika seseorang digigit oleh kucing liar atau kucing yang tidak dikenal, sebaiknya segera mencari perawatan medis dan berkonsultasi dengan dokter tentang kemungkinan pengobatan untuk mencegah rabies.
Kucing dapat membawa parasit dan penyakit lain yang dapat menyebar ke manusia melalui gigitan.
Misalnya, kucing yang terinfeksi Toxoplasma gondii dapat menularkan parasit tersebut ke manusia melalui gigitan.
Jika digigit oleh kucing, segera bersihkan luka dengan sabun dan air. Kemudian, segera cari perawatan medis jika luka terlihat serius, terinfeksi, atau jika Moms mengalami gejala seperti demam atau kemerahan di sekitar luka.
Jangan mengabaikan luka gigitan kucing, karena hal ini dapat menyebabkan infeksi yang serius dan memerlukan perawatan medis yang lebih lanjut.
Untuk mencegah digigit oleh kucing, Moms dapat melakukan beberapa hal berikut:
1. Hindari memancing kucing untuk bermain dengan tangan atau jari Moms.
Kucing mungkin merasa terangsang untuk menggigit dan mencakar saat bermain, jadi pastikan untuk memberi kucing mainan yang sesuai untuk bermain.
2. Jangan mengganggu kucing saat ia sedang makan, minum atau tidur.
Baca Juga: Kenapa Induk Kucing Memakan Anaknya Ternyata Bisa Dikarenakan 9 Alasan Ini
Kucing dapat menjadi sangat sensitif terhadap gangguan pada saat-saat ini dan mungkin merespon dengan menggigit atau mencakar.
3. Jangan melakukan hal-hal yang membuat kucing merasa takut atau stres, seperti memegangnya terlalu kuat atau mencoba memaksanya melakukan hal yang tidak ingin dilakukannya.
Kucing yang merasa takut atau stres dapat menjadi agresif dan cenderung menggigit.
4. Pastikan kucing Moms sudah divaksinasi dan diberi perawatan kesehatan yang tepat.
Kucing yang sehat dan terawat dengan baik cenderung lebih ramah dan kurang agresif.
Ajari anak-anak untuk berinteraksi dengan kucing dengan cara yang benar.
Beri tahu anak-anak untuk tidak menarik ekor atau telinga kucing, dan untuk tidak memancing kucing untuk bermain dengan tangan atau jari mereka.
Dengan melakukan hal-hal di atas, Moms dapat membantu mencegah kucing dari menggigit dan mencakar.
Namun, tetaplah waspada dan menghindari perilaku yang dapat membuat kucing merasa tidak nyaman atau takut.
Jangan lupa juga tetap sayangi kucing ya, Moms!
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR