Selain itu, kritik sastra bisa menghasilkan makna kemanusiaan seperti keyakinan, adat istiadat, ilmu pengetahuan, pekerjaan, hingga kebijakan.
Tujuan dari kritik sastra adalah sebagai berikut:
- Memperbaiki suatu karya sastra
- Memberi penilaian secara obyektif, ilmiah, dan terstruktur
- Bertujuan akademis
- Bertujuan komersial
Berbeda dengan kritik yang fokusnya adalah menilai karya, esai lebih mengarah pada ’cara pandang’ seseorang terhadap suatu objek atau peristiwa; tidak selalu terhadap karya.
Melansir KBBI, esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya.
Secara umum, esai menyajikan gagasan subjektif-personal tentang suatu masalah berdasarkan sudut pandang pribadi penulisnya.
Dengan pengertian lain, esai adalah tulisan berisi opini atau pendapat seseorang terhadap sebuah permasalahan aktual atau menarik perhatian. Esai memiliki karakteristik lebih mengutamakan:
- Ketajaman analisis
Baca Juga: Jenis Suluk dan Wayang, Bahasa Indonesia SMA Kelas 12 Kurikulum Merdeka
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR