Termasuk, puskesmas dan posyandu yang paling mudah dijangkau oleh masyarakat.
Bidan Lina menyampaikan bahwa imunisasi di puskesmas pada dasarnya gratis.
"Kalau untuk imunisasi di sini, khususnya di Puskesmas Kelapa Dua, untuk peserta BPJS anak itu kita gratis. Vaksinnya gratis, mau vaksin apapun itu gratis," ungkapnya.
"Tapi, bila anak tersebut tidak memiliki BPJS, kita ada biaya pendaftaran itu sekitar 3 ribu rupiah saja," sebutnya.
Berdasarkan pemaparan Bidan Lina, dokumen yang harus dibawa adalah fotokopi KK (Kartu Keluarga) dan buku imunisasi.
Juga, kartu BPJS Kesehatan milik anak jika memilikinya.
"Kenapa harus bawa fotokopi KK? Terutama untuk anak-anak yang sudah memiliki NIK ya, jadi nanti akan terintegrasi dengan (aplikasi) SATUSEHAT atau kita sebut dulu PeduliLindungi. Jadi, status anak tersebut sudah lengkap," terangnya.
"Karena eranya sudah digital dan pencatatan takutnya hilang, bukunya hilang, jadi diinformasikan kepada orangtua, silakan bawa KK fotokopinya," katanya berpesan.
Selain itu, bidan ini bahkan menyarankan untuk menempel fotokopi KK tersebut di buku imunisasi yang akan dibawa orangtua.
"Untuk apa? Untuk kita input dalam aplikasi yang nanti orangtua bisa cek langsung, menyalur ke NIK ibunya langsung," jelas Bidan Lina.
Untuk prosedurnya sendiri menurut Bidan Lina sangat mudah, Moms dan Dads.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Imunisasi Polio di Posyandu dan Manfaat untuk Kesehatan Anak
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR