Nakita.id - Begini cara membersihkan layar TV yang kotornya minta ampun. Pasalnya, membersihkan layar TV ini tidak bisa sembarangan, harus menggunakan cara yang berbeda dari lainnya.
Setiap orang tentu memiliki TV di rumah, dan selalu digunakan setiap harinya untuk menonton.
Namun, sama halnya dengan permukaan benda lainnya, layar TV juga bisa kotor.
Layar TV yang kotor ini biasanya disebabkan oleh tertumpuk debu, sidik jari, bahkan kotoran lainnya.
Akibatnya, muncul rasa ketidaknyamanan saat menonton TV.
Oleh karena itu, layar TV harus selalu dibersihkan.
Apabila TV di rumah adalah TV model lama, Moms cukup membersihkannya dengan pembersih kaca bebas goresan.
Namun, apabila TV di rumah adalah TV, penggunaan pembersih kaca bebas goresan dapat menyebabkan kerusakan permanen, karena bahan kimia keras yang terkandung di dalamnya.
Berikut adalah beberapa cara untuk membersihkan layar TV:
1. Matikan TV dan biarkan layar dingin sebelum membersihkannya.
2. Gunakan kain yang lembut, bersih, dan tidak berbulu, seperti kain mikrofiber.
Baca Juga: Sarkastik, Wahyu Asisten Ivan Gunawan Ungkap Karakter Majikannya di Balik Layar TV!
3. Jangan gunakan bahan kimia keras atau bahan berminyak saat membersihkan layar TV, karena dapat merusak lapisan pelindung pada layar.
3. Basahi kain mikrofiber dengan sedikit air, dan kemudian perlahan-lahan bersihkan layar TV dengan gerakan melingkar.
4. Jangan menekan terlalu keras pada layar TV saat membersihkannya.
5. Jika ada noda yang sulit dihapus, cobalah untuk menggunakan campuran air dan cuka putih dalam perbandingan yang sama untuk membersihkannya.
Basahi kain mikrofiber dengan campuran ini dan gosok lembut pada noda.
6. Hindari menggunakan tisu kertas atau tisu toilet, karena bahan ini dapat meninggalkan serat atau goresan pada layar TV.
Ingatlah bahwa layar TV sangat sensitif, jadi bersihkan dengan lembut dan hindari penggunaan bahan-bahan yang keras atau kasar.
Selain cara di atas, Moms bisa menggunakan cara di bawah ini untuk membersihkan layar TV.
Melansir The Kitchn, layar TV plasma sendiri adalah LCD ini terbuat dari jenis plastik atau kaca fleksibel khusus.
Karena itu, penggunaan pembersih dengan bahan kimia keras dapat menyebabkan kerusakan permanen.
Selain itu, mengelap LCD dengan lap kasar atau tisu dapur juga dapat menggoresnya, Moms.
Untuk membersihkan layar TV, Moms tentu memerlukan cuka putih.
Kemudian, siapkan juga air sulingan, mangkuk atau baskom, dan dua kain microfiber.
Langkah pertama yang wajib Moms lakukan adalah mematikan TV terlebih dahulu.
Hal ini akan memungkinkan Moms untuk dapat melihat debu, sidik jari, dan kotoran lainnya lebih jelas pada permukaan gelap.
Setelahnya, langsung lakukan langkah-langkah berikut ini, ya.
1. Bersihkan layar TV dengan kain microfiber
Gunakan satu kain (kondisi kering) untuk membersihkan permukaan layar TV dengan lembut.
Bersihkan juga bingkai dan alas TV.
2. Buat larutan pembersih
Campurkan larutan setengah cuka putih dan setengan air suling.
Gunakan larutan tersebut untuk membersihkan layar TV yang kotor.
Larutan ini sangat efektif dan lembut diaplikasikan, Moms. Air sulingnya berperan untuk mencegah residu air sadah, sehingga membuat layar TV terlihat kotor.
3. Celupkan kain microfiber ke dalam larutan
Celupkan kain ke dalam larutan tersebut.
4. Peras kain microfiber dengan baik
Peras kain yang sudah direndam dengan baik, hingga menjadi lembab.
5. Seka perlahan layar dan bingkai TV
Seka layar TV dengan kain microfiber lembap tersebut, mulai dari atas dan turun ke bawah dengan menggunakan pola ‘S’.
Seka juga bagian bingkai dan alas TV.
6. Keringkan dengan kain microfiber kering
Dengan kain lainnya yang masih bersih, gunakan untuk mengeringkan layar TV, termasuk bingkai dan alasnya, untuk menghilangkan potensi noda air.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Ivan Gunawan Keceplosan, Akhirnya Terkuak Teka-teki Soal Ayu Ting Ting yang Disebut Positif Covid-19
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR