Nakita.id – Cacingan merupakan salah satu penyakit yang cukup umum dialami oleh anak-anak.
Anak-anak bisa terkena cacingan ketika mereka secara tidak sengaja mendapatkan telur cacing di tangan mereka dan menelannya.
Ini mungkin terjadi jika mereka memasukkan tangan ke mulut atau menggigit kuku setelah bersentuhan dengan orang yang terkena cacingan atau dengan debu, mainan, atau sprei yang terinfeksi cacing.
Setelah tertelan, telur masuk ke usus kecil anak-anak, tempat mereka menetas dan bertelur lebih banyak di sekitar anus.
Kemudian, bisa membuat bokong anak-anak sangat gatal.
Jika anak-anak menggaruk bokongnya dan kemudian menyentuh mulutnya, mereka dapat menelan telurnya lagi, sehingga siklusnya berulang.
Meskipun tidak membayakan, Moms perlu tahu apa saja penyebab supaya dapat menghindarinya.
Karena anak-anak cukup dinamis dan aktif, mereka cenderung mudah bersentuhan dengan kuman.
Misalnya bersentuhan dengan permukaan yang terinfeksi seperti yang mengandung telur atau kuman di taman bermain atau hewan peliharaan yang terinfeksi cacing.
Menelan atau menghirup telur cacing kremi secara tidak sengaja menyebabkan infeksi cacing kremi.
Dilansir dari Mayo Clinic, telur kecil dapat terbawa ke mulut melalui makanan, minuman, atau jari yang terkontaminasi.
Baca Juga: Tanda-Tanda Anak Cacingan yang Jarang Disadari Orangtua
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR