"Mas Carlo adalah orang yang pertama kali menemukan aku dan merekomendasikan aku untuk Kahitna," ceritanya.
"Dia yang pertama kali ketemu tahun 2000, sehingga aku bisa ada di Kahitna sekarang. Itu karena Mas Carlo," ucapnya dengan tegas.
Sebelum berpulang, berdasarkan cerita Mario, almarhum Carlo sebelumnya sudah pernah dipasang ventilator sejak bulan Januari lalu.
"Dia sudah enggak sadar itu, sudah dipasang ventilator," sebutnya.
Akan tetapi, lanjut Mario, ada mukjizat terjadi sehingga almarhum vokalis Kahitna ini bisa sembut.
"Dia sembut, sempat ketemuan juga, sempat warming up dan latihan vokal juga," lanjutnya berceritah
"Cuma ya, ternyata Tuhan punya rencana lain. Akhirnya dia berpulang," tutupnya.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Carlo Saba meninggal di usia 54 tahun akibat sakit jantung.
Vokalis Kahitna ini meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu malam (19/4/2023).
Kabar terkait meninggalnya Carlo sendiri pertama diumumkan oleh Yovie Widianto, melalui pesan berantai yang diterima awak media, mengutip TribunLampung.
"Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Roji’un…. Sahabatku Carlo Saba berpulang," tulis pesan dari Yovie Widianto.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR