Pakaian basah juga kurang protektif. Jadi, jika Moms berencana untuk pergi ke kolam renang atau laut, ingatlah untuk mengganti pakaian saat keluar.
Radiasi UV dapat merusak mata, kelopak mata, dan kulit sensitif di sekitar mata. Namun, dengan mengenakan kacamata hitam, Moms dapat melindungi area tersebut dan mengurangi risiko kondisi seperti katarak.
Tapi, seperti pakaian, tidak semua kacamata dibuat sama dalam hal menghalangi sinar matahari. Misalnya, penelitian menunjukkan bahwa kacamata dan kacamata hitam besar mungkin lebih efektif melindungi mata dari sinar UV daripada kacamata hitam yang lebih kecil.
Salah satu cara untuk memeriksa keefektifan kacamata hitam adalah dengan melihat faktor pelindung mata-matahari (ESPF®). ESPF mengukur seberapa baik lensa memblokir transmisi cahaya dan refleksi UV.
Jika kacamata hitam Moms tidak memiliki peringkat ESPF, Moms dapat memeriksa faktor lainnya. American Academy of Ophthalmology merekomendasikan untuk mencari kacamata hitam yang menghalangi 99% hingga 100% dari semua jenis sinar UV.
Payung bukan hanya untuk hujan saja, Moms. Menggunakan payung atau parasol dapat menghentikan sinar UV langsung mengenai kulit, lo.
Tetapi penelitian menunjukkan bahwa payung tidak memblokir sinar UV yang tersebar atau tersebar, yang mungkin umum terjadi di pantai.
Jadi, disamping memakai payung, Moms juga perlu melindungi kulit dengan menggunakan tabir surya maupun pakaian yang tepat.
Pola makan sehat yang kaya akan antioksidan dan asam lemak omega-3 dapat meningkatkan kesehatan kulit.
Banyak makanan mengandung antioksidan. Nutrisi ini dapat membantu mencegah kerusakan sel. Contoh makanan dengan antioksidan seperti:
- Vitamin C: Buah dan sayuran kaya vitamin C termasuk jeruk seperti jeruk dan jeruk Bali, paprika merah, brokoli, dan tomat.
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR