Nakita.id - Bagi Moms yang memelihara kucing, penting mencari tahu seputar tips aman membawa kucing pergi.
Ketika seluruh anggota keluarga bepergian terutama dalam jangka waktu yang lama, Moms bisa membawa serta kucing.
Meski begitu, Moms harus tahu cara membawa bepergian kucing yang benar.
Melansir Humane Society, berikut ulasannya.
Sebagian besar kucing tidak nyaman dengan mobil.
Jadi, demi keselamatan dan kenyamanannya, Moms bisa meletakkan anabul di kandang.
Sangat penting untuk memasang penahan kandang pada mobil untuk mencegah kucing terpental apabila ada rem mendadak atau sebagainya.
Lakukan ini dengan mengamankan sabuk pengaman di bagian depan gendongan.
Sebaiknya, Moms meletakkan kucing di kursi belakang mobil.
Meski ketika kursi bagian depan kosong.
Ini untuk mencegah kucing terkena kantung udara yang mengembang.
Baca Juga: Pecinta Anabul Merapat! Ini 5 Rekomendasi Ras Kucing yang Ramah Anak
Moms harus memastikan kucing berada di dalam mobil.
Hindari membiarkan kepala kucing berada di jendela dan sebagainya.
Bila kepala kucing keluar dan terkena angin bisa meningkatkan risiko kucing terluka karena puing.
Ini juga bisa membuat angin dingin masuk ke paru-parunya.
Selama perjalanan, pastikan kucing istirahat dengan baik.
Jika ternyata perjalanan sangat panjang, maka Moms harus sering-sering berhenti.
Biarkan kucing untuk olahraga dan buang air.
Namun, jangan pernah membiarkan kucing meninggalkan mobil tanpa kerah, tanda pengenal, atau tali.
Jangan pernah membiarkan kucing sendirian di mobil.
Banyak yang berpikir meninggalkan kucing sendirian di mobil yang mati tak masalah.
Padahal, kebiasaan itu bisa timbulkan bahaya yang serius.
Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran, Jasa Penitipan Kucing di Depok Ramai Pengunjung
Kucing bisa mengalami sakit akibat suhu panas.
Misalnya, saat suhu udara di luar 72 derajat Fahrenheit, suhu di dalam mobil bisa mencapai 116 derajat Fahrenheit dalam waktu satu jam.
Sementara jika suhu di luar 85 derajat, meski jendela sedikit terbuka bisa membuat suhu dalam mobil naik mencapai 102 derajat dalam 10 menit.
Bahkan, dalam waktu 30 menit bisa naik sampai 120 derajat.
Suhu yang terlalu panas bisa sebabkan hewan peliharaan alami kerusakan organ.
Paling parahnya bisa mengakibatkan hewan mati.
Pastikan kucing sudah divaksinasi dengan benar.
Kucing yang terpapar udara luar ruangan berisiko terpapar virus.
Dalam beberapa kasus, virus flu kucing misalnya bisa mematikan.
Jadi, pastikan kucing selalu mendapatkan vaksin yang tepat.
Supaya tubuhnya memiliki perlindungan.
Baca Juga: Terhindar dari Penyakit, Ini Cara Menghilangkan Kutu pada Kucing yang Efeftif
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR