Nakita.id - Berat badan turun dapat disebabkan oleh banyak faktor, termasuk masalah kesehatan tertentu.
Jika mengalami penurunan berat badan yang tidak biasa jangan lagi disepelekan.
Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan bisa menjadi salah satu tanda gejala kanker paru.
Melansir dari MyLungCancerTeam, menurut peneliti kanker, sekitar 60 persen dari semua orang yang didiagnosis menderita kanker paru-paru mengalami penurunan berat badan.
Mempertimbangkan semua penyebab penurunan berat badan yang berbeda pada kanker, para ahli telah menyarankan jika berat badan dapat menjadi indikator hasil kesehatan dan kualitas hidup.
Para peneliti juga menemukan, efektivitas radiasi dan kemoterapi meningkat ketika seseorang mampu mempertahankan berat badan yang sehat.
Pada dasarnya, kenaikan dan penurunan berat badan didasarkan pada perbedaan antara kalori masuk dan kalori keluar.
Bila dapat mempertahankan keseimbangan energi net-zero (kalori masuk = kalori keluar), berat badan akan tetap stabil.
Namun, orang dengan gejala kanker paru-paru dapat mengalami komplikasi dengan kemampuan menyerap energi.
Dengan tekanan tambahan pada tubuh akibat kanker paru-paru dan perawatannya, keseimbangan energi bergeser ke negatif, sehingga berat badan hilang.
Sementara itu, melansir dari CONQUER magazine, ahli gizi onkologi Julie Lanford memberikan tip nutrisi untuk pasien kanker paru-paru, menganjurkan rencana kesehatan untuk memerangi penurunan berat badan yang tidak disengaja dan mengelola nafsu makan yang buruk.
Baca Juga: Berat Badan Turun saat Hamil, Kenali dan Waspadai Penyebabnya Moms!
Jika tidak memiliki banyak nafsu makan, atau merasa cepat kenyang, beberapa tips berikut dapat membantu:
- Makan sesuatu dalam waktu satu jam setelah bangun.
- Makan camilan kecil, tinggi kalori, tinggi protein setiap 2 hingga 3 jam.
- Atur pengatur waktu untuk mengingatkan kapan harus makan.
- Jangan tidur siang lebih dari 2 jam, sehingga tidak tidur selama waktu ngemil.
- Siapkan makanan ringan yang mudah diambil (seperti telur rebus), makanan campuran (seperti smoothie atau milkshake), kacang-kacangan, sandwich selai kacang, atau cangkir buah, yogurt, atau keju cottage.
- Jadikan makanan lebih menyenangkan dengan meletakkan bunga di atas meja, makan bersama teman, atau mendengarkan musik sambil makan.
- Gunakan suplemen gizi pada waktu makan jika tidak bisa mentolerir makanan padat.
- Buang air besar secara teratur sangat penting.
- Jika nafsu makan tidak membaik, tanyakan kepada dokter tentang obat-obatan yang dapat membantu meningkatkan nafsu makan atau pengosongan lambung.
- Jadilah seaktif mungkin secara fisik.
Baca Juga: 4 Penyakit yang Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis dan Cara Mengatasinya
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR