Berat badan yang berlebihan atau obesitas juga dapat meningkatkan risiko asam lambung pada ibu hamil.
Asam lambung parah pada ibu hamil dapat menyebabkan gejala yang tidak menyenangkan seperti sensasi terbakar di dada, rasa pahit di mulut, sakit tenggorokan, atau rasa tidak nyaman di perut.
Jika tidak diobati, asam lambung yang parah dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius seperti esofagitis atau bahkan pendarahan pada kerongkongan.
Untuk mengurangi risiko asam lambung parah pada ibu hamil, beberapa tips yang dapat dilakukan adalah:
1. Hindari makanan dan minuman yang memicu produksi asam lambung.
2. Hindari makan dalam jumlah besar dan makan terlalu cepat.
3. Jangan tidur atau berbaring setelah makan.
4. Coba untuk mengonsumsi beberapa makanan dalam porsi kecil selama sepanjang hari.
5. Konsultasikan dengan dokter jika gejala asam lambung terus berlanjut atau semakin buruk.
Dokter dapat merekomendasikan pengobatan yang tepat untuk mengurangi gejala asam lambung seperti obat antasida, penghambat pompa proton, atau resep obat lainnya yang aman untuk digunakan selama kehamilan.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Pisang Bisa Jadi Pertolongan Pertama Saat Asam Lambung Datang, Kok Bisa?
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR