Kehamilan yang tidak direncanakan dapat meningkatkan risiko komplikasi selama kehamilan, persalinan, dan pasca melahirkan.
Hal ini terkait dengan kurangnya persiapan fisik dan mental, kurangnya perawatan antenatal, dan terlambatnya pengobatan pada kasus-kasus yang memerlukan intervensi medis.
Infeksi selama kehamilan dan persalinan, seperti infeksi saluran kemih, meningitis, dan sepsis, dapat menyebabkan komplikasi serius pada ibu dan janin.
Pengobatan segera dan tepat dapat membantu mengatasi infeksi dan mencegah masalah yang lebih serius.
Perdarahan selama kehamilan dan persalinan dapat menyebabkan anemia, hipovolemia, dan gangguan organ tubuh lainnya yang dapat berakibat fatal jika tidak diobati dengan cepat.
Penyebab perdarahan dapat bervariasi, termasuk kelainan plasenta, ketuban pecah dini, dan luka pada organ tubuh.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah faktor risiko utama dalam kematian ibu dan janin selama kehamilan dan persalinan.
Hipertensi selama kehamilan dapat menyebabkan preeklampsia dan eklampsia yang semuanya dapat berakibat fatal jika tidak diobati dengan cepat.
Kehamilan ektopik terjadi ketika sel telur menempel di luar rahim, biasanya di tuba falopi. Kondisi ini dapat menyebabkan pendarahan internal dan jika tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh dan kematian.
Komplikasi pasca melahirkan seperti infeksi, perdarahan, dan hipertensi masih menjadi penyebab utama kematian ibu setelah melahirkan.
Pemantauan yang tepat dan pengobatan yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi pasca melahirkan.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR