Nakita.id - Setiap bulan, wanita mengalami siklus menstruasi yang melibatkan pelepasan darah dari rahim.
Setiap individu mungkin mengalami perbedaan dalam jumlah dan tekstur darah haid yang keluar.
Beberapa wanita mungkin mengalami darah haid yang menggumpal, di mana darah haid membentuk gumpalan-gumpalan kecil atau besar.
Fenomena ini biasanya normal, tetapi dalam beberapa kasus, dapat menjadi tMoms adanya masalah kesehatan yang mendasarinya.
Dalam artikel ini, kita akan melihat penyebab umum dari darah haid yang menggumpal dan juga mengevaluasi kapan perlu mendiskusikan gejala ini dengan profesional medis.
1. Perubahan Hormonal
Perubahan hormon selama siklus menstruasi dapat mempengaruhi konsistensi darah haid.
Pada awal menstruasi, kadar hormon estrogen menurun secara signifikan, dan ini dapat menyebabkan penggumpalan darah haid.
Selama periode ini, rahim sedang dalam proses memperbarui lapisan endometrium (jaringan di dalam rahim).
Ketika lapisan ini terlepas, darah akan mengental dan membentuk gumpalan-gumpalan.
2. Aliran Haid yang Lambat
Baca Juga: Ramuan Herbal Atasi Sakit Perut Saat Haid ala dr Zaidul Akbar, Mudah Dipraktekkan di Rumah!
Jika aliran darah haid Moms lambat, darah memiliki waktu lebih lama untuk menggumpal sebelum dikeluarkan dari tubuh.
Ini dapat terjadi ketika Moms mengalami aliran haid yang ringan atau saat Moms menggunakan pembalut atau tampon yang menyerap darah dengan cepat.
Ketika darah mengumpal sebelum keluar dari tubuh, hasilnya adalah gumpalan darah haid yang terlihat.
3. Penggunaan Kontrasepsi Hormonal
Beberapa wanita yang menggunakan kontrasepsi hormonal, seperti pil KB atau IUD hormonal, mungkin mengalami perubahan dalam karakteristik darah haid mereka.
Ini disebabkan oleh pengaruh hormon yang diatur oleh kontrasepsi hormonal.
Penggunaan kontrasepsi hormonal tertentu dapat menghasilkan darah haid yang lebih ringan atau lebih berat, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi pembentukan gumpalan darah.
4. Gangguan Pembekuan Darah
Pada beberapa kasus, darah haid yang menggumpal dapat menjadi tanda adanya gangguan pembekuan darah.
Ini termasuk kondisi seperti hemofilia atau von Willebrand disease.
Jika darah Moms cenderung menggumpal tidak hanya saat menstruasi, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, disertai dengan perdarahan berlebih atau memar yang mudah, segera konsultasikan dengan dokter Moms untuk penilaian lebih lanjut.
Baca Juga: Ini Moms Tips Memuaskan Suami Saat Haid Selain dengan Hubungan Intim
5. Endometriosis
Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan yang mirip dengan lapisan rahim tumbuh di luar rahim.
Wanita dengan endometriosis dapat mengalami darah haid yang lebih tebal dan menggumpal.
6. Fibroid Uterin
Fibroid adalah tumor jinak yang tumbuh di dalam atau di sekitar rahim.
Wanita dengan fibroid uterin seringkali mengalami haid yang lebih berat dan menggumpal.
Fibroid dapat mempengaruhi aliran darah haid dan menyebabkan darah terjebak dalam rahim, sehingga membentuk gumpalan.
7. Infeksi Panggul
Infeksi panggul adalah infeksi pada organ reproduksi wanita, seperti rahim, indung telur, atau saluran tuba.
Infeksi panggul dapat menyebabkan peradangan dan perubahan dalam aliran darah haid, termasuk darah haid yang menggumpal.
Jika Moms mengalami nyeri panggul yang parah, demam, atau keluar cairan vagina yang tidak normal, segera berkonsultasi dengan dokter.
Baca Juga: Penyebab Keram Perut Saat Haid dan Cara Mengatasinya Tanpa Obat
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR