Nakita.id - Telur adalah salah satu bahan makanan yang sering digunakan dalam memasak.
Baik itu dijadikan bahan utama maupun sebagai bahan pelengkap dalam suatu hidangan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui cara menyimpan telur yang tepat agar kualitas telur tetap terjaga dan dapat digunakan dalam waktu yang lama.
Berikut ini adalah beberapa tips cara menyimpan telur yang tepat.
Tempat penyimpanan telur sangatlah penting. Anda bisa menyimpan telur di dalam kulkas, di tempat yang sejuk dan kering.
Kulkas memiliki suhu yang ideal untuk menjaga kualitas telur tetap terjaga, yaitu antara 4-5 derajat Celsius.
Pastikan telur tidak terkena sinar matahari langsung dan jauh dari bahan-bahan yang memiliki aroma yang kuat, seperti bawang putih atau durian.
Cara menyimpan telur yang tepat juga tergantung pada posisi penyimpanannya.
Telur bisa disimpan dengan dua posisi, yaitu dengan posisi tegak atau telur berdiri dan posisi terlentang atau telur tidur.
Ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa telur harus disimpan dengan posisi tegak.
Karena ini dapat mencegah telur dari mendapatkan gelembung udara di ujung yang lembut.
Baca Juga: 5 Macam Resep Telur yang Praktis, Cocok untuk Menu Bekal Anak Sekolah
Namun, ada juga yang berpendapat bahwa telur sebaiknya disimpan dengan posisi terlentang, karena ini dapat mencegah telur dari kerusakan akibat gesekan dengan telur lainnya.
Setiap telur biasanya memiliki tanggal kadaluarsa yang tertera pada kemasannya.
Pastikan untuk selalu memeriksa tanggal kadaluarsa sebelum menyimpan telur di dalam kulkas.
Telur yang sudah melewati tanggal kadaluarsanya tidak boleh dikonsumsi karena sudah tidak aman.
Cara menyimpan telur yang benar adalah dengan tidak mencucinya sebelum disimpan.
Cucian air dapat menghilangkan lapisan pelindung alami pada kulit telur, yang dapat membuat bakteri lebih mudah masuk ke dalam telur.
Namun, jika ada kotoran yang menempel pada kulit telur, bersihkan dengan lembut menggunakan kain lembut yang sedikit basah.
Selain itu, cara menyimpan telur yang benar adalah dengan memisahkan telur mentah dan matang.
Telur mentah harus disimpan di bagian bawah rak kulkas, sedangkan telur matang dapat disimpan di bagian atas rak.
Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kontaminasi bakteri antara telur mentah dan matang.
Anda bisa menggunakan wadah penyimpanan khusus untuk menyimpan telur.
Baca Juga: Baru Sadar Ternyata Bahan Dapur Ini Bisa Dijadikan Pupuk Alami untuk Tanaman, Ini Jelasnya
Wadah ini terbuat dari bahan yang aman untuk makanan dan memiliki bentuk yang cocok untuk menampung telur.
Wadah ini juga dapat membantu mencegah telur dari terkena bau atau rasa dari bahan-bahan yang lainnya di dalam kulkas.
Telur yang pecah atau retak tidak boleh disimpan karena dapat meningkatkan risiko terkena infeksi bakteri.
Telur yang pecah juga dapat membuat aroma dan rasa telur menjadi tidak enak.
Jadi, pastikan untuk memeriksa telur sebelum membelinya dan jangan menyimpan telur yang sudah pecah di dalam kulkas.
Jumlah telur yang disimpan dalam satu wadah atau rak kulkas sebaiknya tidak terlalu banyak.
Sebaiknya simpan telur dalam jumlah yang cukup untuk digunakan dalam waktu dekat. Hal ini untuk menghindari kerusakan pada telur yang tidak terpakai dalam waktu yang lama.
Cara menyimpan telur yang benar tidak hanya terbatas pada penyimpanan, namun juga penggunaannya. Telur mentah harus dimasak dengan benar sebelum dikonsumsi.
Sementara itu, telur matang dapat diolah menjadi berbagai hidangan seperti telur dadar, telur rebus, atau telur goreng.
Terakhir, hindari menyimpan telur di pintu kulkas. Pintu kulkas memiliki suhu yang tidak stabil karena sering dibuka dan ditutup.
Suhu yang tidak stabil dapat mempengaruhi kualitas telur dan membuatnya lebih cepat busuk.
Sebagian isi artikel ini ditulis menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
Baca Juga: Wah Bisa Langsung Praktek Nih! Ini Resep Kembang Goyang yang Mudah
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR