"Karena beberapa kasus juga, ketika anaknya belajar dan ulangan, orangtuanya kaya, 'Susah banget ya pelajarannya. Untung kamu yang sekolah'," cerita Erika.
"Nah, rasanya itu beban nih buat anak," lanjutnya dengan tegas.
Akan tetapi, lanjutnya lagi, jika anak selalu melihat orangtuanya belajar terus-menerus, anak akan melihat bahwa belajar menjadi suatu hal yang wajar dan menyenangkan.
"Kalau anaknya melihat orangtuanya selalu upgrade diri, baca buku mungkin atau mempelajari hal-hal baru, maka anak melihat bahwa belajar itu merupakan suatu hal yang wajar dan menyenangkan dilakukan sampai seumur hidup," ujar Erika.
"Jadi balik lagi, orangtua itu adalah role model," tutup Erika.
Itu tadi beberapa peran penting orangtua dalam menciptakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan pada anak.
Mulailah terapkan peran-peran tersebut sejak dini, agar Si Kecil semakin tertarik dengan kegiatan belajar.
Ditambah, agar kebiasaan belajar Si Kecil yang sudah ditanamkan sejak dini dapat berlangsung terus-menerus.
Sehingga, Si Kecil bisa memiliki masa depan yang lebih cerah sesuai harapan orangtuanya.
Semoga artikel diatas bermanfaat ya, Moms.
Selamat mencoba!
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR