Infeksi pada bekas jahitan melahirkan dapat menyebabkan gatal, kemerahan, bengkak, dan keluarnya cairan yang tidak normal.
Jika Moms mengalami gejala infeksi, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Proses penyembuhan luka pada bekas jahitan melahirkan membutuhkan waktu.
Selama proses ini, bekas jahitan dapat mengalami peradangan dan pembengkakan ringan.
Kondisi ini dapat menyebabkan rasa gatal pada area bekas jahitan.
Penting untuk memberikan waktu yang cukup bagi tubuh untuk menyembuhkan bekas luka tersebut.
Penggunaan produk yang tidak cocok atau iritasi kulit di sekitar bekas jahitan juga dapat menyebabkan gatal.
Sabun, deterjen, produk perawatan tubuh, atau tisu toilet yang mengandung bahan-bahan kimia keras dapat mengiritasi kulit sensitif di area tersebut.
Hindarilah penggunaan produk yang mengandung pewarna, parfum, atau bahan kimia agresif di area bekas jahitan.
Kurangnya kebersihan dan perawatan yang buruk pada bekas jahitan melahirkan juga dapat menyebabkan gatal.
Kurangnya membersihkan area dengan benar dan menjaga kebersihan yang baik dapat menyebabkan penumpukan kotoran atau bakteri di sekitar bekas jahitan.
Baca Juga: 4 Tips dan Kiat Melahirkan Normal Tanpa Ada Jahitan, Moms Perlu Tahu
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR