Nakita.id - Kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang dapat mempengaruhi organ reproduksi wanita.
Meskipun faktor risiko seperti infeksi HPV (Human Papillomavirus) dan riwayat seksual tidak dapat diubah, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko terkena kanker serviks. Salah satunya adalah dengan memperhatikan pola makan.
Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang makanan yang dapat membantu turunkan risiko kanker serviks.
1. Buah-buahan dan Sayuran Segar
Buah-buahan dan sayuran segar kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting bagi kesehatan tubuh.
Konsumsi buah-buahan seperti jeruk, stroberi, dan blueberry yang mengandung vitamin C dan antioksidan dapat membantu menjaga kekuatan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi HPV.
Selain itu, sayuran hijau seperti brokoli, bayam, dan kale mengandung senyawa sulforaphane yang dapat membantu melawan pertumbuhan sel-sel kanker.
2. Tomat
Tomat mengandung likopen, yaitu senyawa pigmen alami yang memberikan warna merah pada buah tersebut.
Likopen memiliki sifat antioksidan yang kuat dan telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker serviks.
Untuk meningkatkan penyerapan likopen, tomat sebaiknya dikonsumsi bersamaan dengan sedikit minyak zaitun.
Baca Juga: Mengenal Faktor Risiko dari Kanker Leher Rahim dan Cara Mencegahnya
3. Teh Hijau
Teh hijau mengandung senyawa bernama epigallocatechin gallate (EGCG) yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau secara teratur dapat membantu melawan pertumbuhan sel kanker, termasuk kanker serviks.
Untuk mendapatkan manfaatnya, disarankan untuk minum 2-3 cangkir teh hijau sehari.
4. Bawang Putih dan Bawang Merah
Bawang putih dan bawang merah mengandung senyawa sulfur yang dikenal memiliki sifat antikanker.
Senyawa tersebut dapat membantu melawan pertumbuhan sel kanker dan merangsang sistem kekebalan tubuh.
Menambahkan bawang putih dan bawang merah dalam makanan sehari-hari dapat menjadi langkah yang baik dalam mengurangi risiko kanker serviks.
5. Ikan Berlemak
Ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan makarel mengandung asam lemak omega-3 yang merupakan lemak sehat bagi tubuh.
Omega-3 telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker, termasuk kanker serviks.
Mengganti sumber protein hewani lainnya dengan ikan berlemak dapat membantu memperbaiki pola makan dan memberikan manfaat kesehatan jangka panjang.
Baca Juga: Cegah Risiko Kanker Sejak Dini, Berikut Jadwal Imunisasi Anak di Posyandu yang Harus Diikuti
6. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang almond, kacang kenari, dan kacang merah mengandung serat, protein nabati, dan berbagai nutrisi penting lainnya.
Mereka juga mengandung senyawa fitokimami yang disebut fitokimia, seperti resveratrol dan saponin, yang telah dikaitkan dengan sifat antioksidan dan antikanker.
Konsumsi kacang-kacangan secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan dan menurunkan risiko kanker serviks.
7. Kurma
Kurma mengandung senyawa alami yang disebut lupeol yang telah diteliti karena potensinya dalam melawan sel kanker. Selain itu, kurma juga mengandung serat, vitamin, dan mineral penting yang dapat mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Menambahkan kurma dalam menu harian Moms dapat memberikan manfaat kesehatan jangka panjang.
8. Buah Beri
Buah beri seperti blueberry, raspberry, dan strawberry mengandung antioksidan tinggi, termasuk vitamin C dan fitokimia seperti antosianin.
Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang dapat berkontribusi pada perkembangan kanker.
Menambahkan buah beri dalam makanan sehari-hari dapat memberikan manfaat kesehatan dan membantu menurunkan risiko kanker serviks.
Baca Juga: Pentingnya Vaksin HPV Untuk Anak dan Dosis yang Harus Diberikan
9. Gandum Utuh
Gandum utuh kaya akan serat, vitamin B kompleks, dan mineral seperti selenium dan magnesium.
Serat dalam gandum utuh dapat membantu menjaga pencernaan yang sehat dan mengurangi risiko kanker serviks.
Selain itu, selenium dan magnesium juga memiliki efek protektif terhadap kanker.
Mengganti makanan olahan dengan gandum utuh dapat menjadi langkah yang baik untuk menjaga kesehatan dan mengurangi risiko kanker serviks.
10. Minyak Zaitun
Minyak zaitun mengandung lemak sehat dan antioksidan, termasuk polifenol.
Polifenol memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu melawan pertumbuhan sel kanker.
Menggunakan minyak zaitun sebagai sumber lemak dalam masakan Moms dapat memberikan manfaat kesehatan jangka panjang dan membantu mengurangi risiko kanker serviks.
Meskipun makanan tersebut dapat memberikan kontribusi dalam menurunkan risiko kanker serviks, penting untuk diingat bahwa mereka tidak bisa menjadi satu-satunya faktor perlindungan.
Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat tentang pola makan yang sehat dan gaya hidup yang dapat membantu menjaga kesehatan dan mengurangi risiko kanker serviks.
Baca Juga: Biaya dan Syarat Pemeriksaan PAP SMEAR di Puskesmas
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR