Jika Dads benar-benar cemas dan gugup menyambut persalinan, penting untuk menemukan cara agar bisa tetap tenang.
Pejamkan mata, ambil napas dalam-dalam, pusatkan perhatian perhatian pada memori atau imajinasi yang membahagiakan, lalu hembuskan perlahan.
Dads mungkin merasa sedikit canggung untuk melakukan ini, tapi pada akhirnya, bisa kembali ke kondisi yang paling prima dan menjadi dukungan terbaik bagi istri selama melahirkan nanti.
4. Menunjukkan dukungan
Ibu yang melahirkan dapat diselimuti oleh kepanikan yang luar biasa.
Dan orang terbaik yang dapat meyandarkannya kembali ke dunia nyata adalah sang suami. Andalah yang paling mengerti dirinya, bukan?
Begitu kontraksinya semakin menguat, yakinkan dirinya bahwa ia sudah melakukan hal yang terbaik yang ia bisa sampai detik ini, dan bahwa kita mencintainya.
Dads juga bisa membantu pasangan dengan mengompres es atau menyeka keringat dari alisnya.
Dan meskipun beberapa wanita mungkin tidak suka disentuh saat persalinan, yang lain menghargai usapan lembut di leher atau punggung.
Persalinan bisa memakan waktu lama dan membosankan. Bahkan Dads mungkin akan menghabiskan semalaman suntuk hanya untuk menunggu.
Alihkan pikiran istri dari stres dan kegugupan menghadapi persalinannya dengan membuatnya tetap sibuk.
Baca Juga: Anak Usia 1 Tahun Belum Bisa Jalan? Ini yang Harus Dads Lakukan untuk Berperan Sama dengan Moms
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR