Berkat nutrisi-nutrisi tersebut, makan buah durian dapat mencukupi kebutuhan nutrisi ibu hamil.
Kandungan vitamin C yang berperan sebagai antioksidan turut membantu menjaga daya tahan tubuh ibu hamil. Dengan begitu, Moms dapat terhindar dari berbagai penyakit maupun paparan radikal bebas.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa dalam buah durian terkandung organosulfur dan triptofan yang memiliki efek antioksidan serta bermanfaat sebagai antibakteri yang sangat menguntungkan ibu hamil.
Zat besi dan tembaga dalam durian berperan untuk pembentukan sel darah merah di dalam tubuh.
Hal ini sangat dMomstuhkan agar tumbuh kembang bayi di dalam kandungan optimal, sekaligus mencegah anemia pada ibu hamil.
Walau memberikan manfaat untuk ibu hamil, bukan berarti durian dapat dikonsumsi secara bebas tanpa batasan.
Porsi makan durian untuk ibu hamil cukup 1-2 biji saja dan tidak boleh terlalu sering, agar tidak menimbulkan efek samping yang mengganggu.
Jika ibu hamil makan terlalu banyak durian, maka dapat muncul efek samping yang bisa merugikan baik untuk Moms dan janin.
Tingginya kadar gula di dalam buah durian dapat menyebabkan peningkatan gula darah yang tajam, sehingga Moms bisa rentan untuk mengalami diabetes gestasional dan melahirkan bayi yang berukuran besar.
Selain itu, ibu hamil juga rentan untuk mengalami obesitas mengingat durian merupakan buah yang tinggi kalori.
Dari masalah obesitas inilah nantinya bisa memicu masalah kesehatan lainnya, misalnya preeklampsia, eklampsia, hingga masalah pada janin (misalnya gangguan pertumbuhan dan perkembangan janin serta kelahiran prematur).
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR