Nakita.id - Kenali dampak ibu hamil minum teh yang harus Moms ketahui, benarkah bisa berbahaya untuk janin?
Teh merupakan salah satu minuman paling populer tidak hanya di Indonesia tapi di dunia.
Tidak sedikit perempuan masih mengonsumsi teh ketika hamil.
Ada ibu hamil yang minum teh hanya untuk melengkapi kebutuhan cairan tubuh.
Tapi ada juga yang minum teh untuk menikmati waktu bersantai.
Melansir dari laman Healthline, banyak yang percaya bahwa konsumsi teh saat hamil merupakan hal yang dibolehkan.
Padahal, konsumsi teh saat hamil bisa menghilangkan berbagai manfaat.
Teh hitam, teh putih, teh hijau dan teh oolong berasal dari tanaman jenis Camellia sinensis.
Artinya, mereka semua mengandung kafein yang seharusnya dibatasi saat kehamilan.
Kafein bisa dengan muda melewati plasenta dan diserap oleh bayi. Organ hati bayi yang belum sempurna akan mengalami kesulitan untuk memecahnya.
Alhasil, janin di dalam kandungan akan merasakan dampak dari jumlah kafein yang digolongkan aman untuk orang dewasa.
Baca Juga: 5 Cara Menambah Berat Badan Ideal Selama Hamil dan Makanan yang Baik Dikonsumsi
Penelitian menunjukkan janin yang terpengaruh banyak kafein memiliki risiko lebih tinggi.
Yakni janin bisa mengalami lahir prematur, berat badan kurang dan cacat lahir.
Konsumsi kafein dalam jumlah besar selama kehamilan juga bisa menyebabkan keguguran.
Risiko ini bisa diminimalisir jika Moms tahu batas kafein yang harus dikonsumsi setiap hari.
Yakni jumlah maksimalnya 300 mg dalam satu hari.
Meski demikian, genetik setiap perempuan berbeda-beda.
Ini menyebabkan ada ibu hamil yang lebih sensitif terhadap kafein.
Jadi meski kafein di dalam teh lebih sedikit daripada kopi, Moms dianjurkan untuk membatasi jumlahnya.
Dilansir dari laman Parents, ada beberapa jenis teh yang aman dan berbahaya untuk kehamilan.
Ternyata minum teh selama hamil aman asalkan pada beberapa jenis teh tertentu.
Jika Moms mencari teh yang aman untuk kehamilan, minuman teh herbal bisa Moms pilih.
Baca Juga: Mitos dan Fakta Ibu Hamil Minum Kopi, Begini Ternyata Penjelasan Dokter
"Teh herbal bisa membantu menghidrasi tubuh ketika perempuan ingin minum air putih," kata Amelia Hirota selaku seorang herbalis dan akupuntur di Rhode Island.
Teh herbal mengandung beberapa nutrisi yang baik untuk kehamilan, seperti kalsium, magnesium, dan zat besi.
Direkomendasikan minum teh rooibos karena memiliki sifat antioksidan yang bermanfaat.
Jenis teh rooibos juga bebas kafein sehingga cenderung aman untuk Moms hamil.
Teh herbal lainya yang bisa membantu meringankan mual di pagi hari yaitu teh jahe, dan peppermint.
Untuk mencegah insomnia, Moms hamil direkomendasikan minum teh chamomile.
Selain itu, banyak ahli yang merekomendasikan untuk tidak minum teh chamomile dan teh daun raspberry di trimester awal kehamilan.
Ada beberapa jenis teh yang sebaiknya dihindari selama kehamilan, diantaranya teh diet, teh detoksifikasi, herbal black cohos, blue cohosh, dan lain-lain.
Moms hamil sebaiknya tidak berlebihan minum teh karena sebuah penelitian menemukan minum teh lebih dari 3 cangkir bisa mengganggu penyerapan asam folat. Padahal, asam folat sangat penting untuk mencegah cacat tabung saraf seperti spina bifida.
Sedangkan bila Moms minum dua hingga tiga cangkir per hari, umumnya aman selama kehamilan.
Sebaiknya sebelum mengonsumsi teh, Moms konsultasi dulu dengan dokter kandungan untuk mengetahui keamanannya.
Baca Juga: Panduan untuk Dads, Cara Berperan Sama Saat Istri Jalani Masa Kehamilan Trimester 1
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR