Mengapa? Melansir dari Kompas, vaksin kanker serviks bisa didapatkan bahkan sampai Moms berusia 55 tahun.
Untuk Moms yang sudah memiliki pasangan dan sudah berhubungan seksual wajib melakukan cek pap smear terlebih dahulu.
Apa itu? Pemeriksaan pap smear bertujuan untuk mengetahui apakah Moms memiliki gejala kanker leher rahim.
Melansir dari Cancer.gov, nantinya petugas kesehatan akan mengambil sedikit sampel sel dari permukaan serviks menggunakan brush atau sikat tipis.
Tidak sakit, namun mungkin sedikit terasa kurang nyaman.
Biasanya rumah sakit memiliki layanan vaksinasi HPV mandiri yang bisa didapatkan oleh Moms.
Tapi, sayangnya tidak semua puskesmas memiliki layanan yang satu ini, sehingga perlu diketahui terlebih dahulu apakah puskesmas terdekat menyediakan vaksin HPV.
Jika tidak, maka Moms harus menuju ke rumah sakit untuk mendapatkan vaksinasi HPV.
Vaksin HPV akan dilakukan secara intramuskular atau dengan cara disuntikkan di otot lengan.
Nantinya, setelah vaksin HPV yang pertama kali, Moms akan mendapatkan 2 dosis lagi.
Rentang waktu masing-masing dosis adalah setidaknya 6 bulan.
Baca Juga: Pentingnya Vaksin HPV Untuk Anak dan Dosis yang Harus Diberikan
GIV Gelar Kompetisi 'The Beauty of GIVing' Guna Dukung Perjalanan Inspiratif Womenpreneur Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR