Nakita.id - Yuk, Moms ketahui apakah vaksin HPV gratis di puskesmas bisa didapatkan.
Tahun 2022 ini pemerintah mulai mewajibkan warganya untuk mendapatkan vaksin HPV. Sebelumnya, vaksin yang berguna untuk mencegah kanker serviks ini hanya menjadi vaksin tak wajib.
Artinya, vaksin HPV bisa didapatkan di fasilitas kesehatan tertentu yang menyediakan jika dirasa membutuhkan.
Namun, pemerintah akhirnya merencanakan untuk pemberian vaksin HPV secara percuma sama halnya seperti vaksin Covid-19.
Tapi, satu hal yang perlu diketahui terlebih dahulu oleh Moms dan Dads, vaksin HPV gratis hanya bisa didapatkan oleh anak-anak.
Yang boleh mendapatkan vaksin kanker serviks secara gratis dari pemerintah adalah mereka yang masih duduk di bangku sekolah dasar.
Melansir dari Kompas, anak-anak kelas 5 dan 6 SD atau usia 10 hingga 12 tahun menjadi sasaran pemberian vaksin ini.
Maka dari itu, untuk saat ini Moms tidak bisa mendapatkan vaksin HPV secara percuma karena vaksin gratis disasarkan pada anak sekolah dasar.
Walaupun begitu, Moms masih tetap bisa mendapatkan vaksin HPV secara mandiri di puskesmas. Bagaimana caranya?
Pertama, Moms bisa mendatangi fasilitas kesehatan yang dituju untuk bertanya mengenai ketersediaan vaksin HPV.
Bisa jadi hari itu juga diberikan, namun tidak menutup kemungkinan Moms perlu kembali lagi di lain waktu untuk melakukan vaksinasi kanker serviks.
Baca Juga: Mengenal Faktor Risiko dari Kanker Leher Rahim dan Cara Mencegahnya
Mengapa? Melansir dari Kompas, vaksin kanker serviks bisa didapatkan bahkan sampai Moms berusia 55 tahun.
Untuk Moms yang sudah memiliki pasangan dan sudah berhubungan seksual wajib melakukan cek pap smear terlebih dahulu.
Apa itu? Pemeriksaan pap smear bertujuan untuk mengetahui apakah Moms memiliki gejala kanker leher rahim.
Melansir dari Cancer.gov, nantinya petugas kesehatan akan mengambil sedikit sampel sel dari permukaan serviks menggunakan brush atau sikat tipis.
Tidak sakit, namun mungkin sedikit terasa kurang nyaman.
Biasanya rumah sakit memiliki layanan vaksinasi HPV mandiri yang bisa didapatkan oleh Moms.
Tapi, sayangnya tidak semua puskesmas memiliki layanan yang satu ini, sehingga perlu diketahui terlebih dahulu apakah puskesmas terdekat menyediakan vaksin HPV.
Jika tidak, maka Moms harus menuju ke rumah sakit untuk mendapatkan vaksinasi HPV.
Vaksin HPV akan dilakukan secara intramuskular atau dengan cara disuntikkan di otot lengan.
Nantinya, setelah vaksin HPV yang pertama kali, Moms akan mendapatkan 2 dosis lagi.
Rentang waktu masing-masing dosis adalah setidaknya 6 bulan.
Baca Juga: Pentingnya Vaksin HPV Untuk Anak dan Dosis yang Harus Diberikan
Maka dari itu, pastikan Moms memerhatikan tanggal pemberian vaksin HPV, ya.
Sudah disebutkan di awal, vaksinasi HPV diberikan agar Moms terhindari dari risiko kanker serviks.
Perlu diketahui, banyak ahli kesehatan yang menyarankan pemberian vaksin HPV untuk perempuan.
Sebab, kanker serviks menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi keempat pada perempuan di seluruh dunia, menurut WHO.
Setidaknya ada lebih dari 600 ribu perempuan yang terkena kanker serviks di tahun 2020.
Biasanya, penyakit ini kerapkali terjadi pada perempuan di usia 35 hingga 40 tahun.
Walaupun begitu, sel kanker serviks ini sudah berkembang bertahun-tahun sebelumnya, terutama di usia 20-an.
Melansir dari NHS, HPV atau human papillomavirus menjadi penyebab utama mengapa kanker serviks terjadi pada perempuan.
Virus yang satu ini seringkali ditularkan melalui hubungan seksual.
Peluang terkena kanker serviks akan semakin meningkat apabila Moms memiliki gaya hidup seperti ini:
- Memiliki pasangan seksual lebih dari 1
Baca Juga: Bisakah Moms Dapat Vaksin HPV Gratis di Puskesmas? Yuk, Ketahui Faktanya Berikut Ini
- Tidak mengonsumsi makanan bernutrisi sehingga imunitas menjadi menurun
- Kebiasaan merokok
- Jarang menggunakan kontrasepsi saat berhubungan suami istri
Tak hanya itu saja, Moms yang tidak menjaga kebersihan diri juga memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker serviks.
Apalagi jika Moms jarang mengganti celana dalam. Memang seberapa sering sebaiknya mengganti celana dalam?
Melansir dari Well and Good, sebaiknya dilakukan dua kali dalam satu hari.
Itulah tadi informasi mengenai vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks yang menjadi keprihatinan perempuan di dunia.
Menjawab pertanyaan 'apakah bisa vaksin HPV gratis di puskesmas?', jawabannya tidak, Moms.
Untuk perempuan dewasa, vaksin HPV hanya bisa didapatkan secara mandiri dengan membayar tarif sesuai kesepakatan rumah sakit atau puskesmas.
Perlu diketahui, vaksin HPV tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Namun pemeriksaan pap smear bagi Moms yang sudah pernah berhubungan suami istri bisa ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Ketahui mengenai layanan vaksin HPV di rumah sakit atau puskesmas terdekat.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Memberikan Vaksin HPV? Ahli Sebut Jika Sudah Berusia Segini
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR