- Tingkat trombosit darah rendah (trombositopenia)
- Menurunnya produksi urine
- Sakit kepala parah
- Sakit tepat di bawah tulang rusuk
- Muntah
- Pembengkakan tiba-tiba
Apabila Moms merasakan gejala-gejala ini, segera hubungi dokter dan pergi ke rumah sakit untuk ditangani secepat mungkin.
Pasalnya, preeklamsia yang tidak ditangani dengan cepat dapat berujung pada komplikasi serius.
Yakni, eklamsia (kejang), sindrom HELLP (kombinasi gangguan hati dan pembekuan darah), dan stroke.
Meski begitu, komplikasi-komplikasi ini jarang terjadi.
Semoga artikel mengenai perbedaan gejala preeklamsia ringan dan berat membantu ya, Moms.
Baca Juga: Apakah USG Bisa Mendeteksi Ibu Hamil Terkena Preeklamsia? Yuk Cari Tahu!
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR