Melansir dari Kompas, dr. Andy Wijaya, Sp.OG, dokter spesisiali OBGYN, RS Dr. Oen Surakarta memberikan penjelasan.
Dikatakan bahwa pemberian vaksin HPB untuk perempuan sudah menikah masih terbilang efektif.
"Sebenarnya sama-sama efektif," kata dr. Andy.
Meski begitu, dr. Andy menjelaskan efektif atau tidaknya dilihat dari sudut pandang mana.
Pasalnya, vaksin HPV tetap lebih efektif jika dilihat dari sudut pandang waktu.
"Ketika kita lihat efektifnya dari sudut pandang waktu, tentu lebih efektif yang dari awal atau anak-anak," jelasnya.
Ia melanjutkan bahwa risiko kanker serviks semakin berkurang jika mendapatkan vaksin HPV sejak dini.
"Anak-anak belum aktif secara seksual, artinya dia belum banyak terpapar. Makanya perlu dipersiapkan sejak dini, itu lebih baik," beber dr. Andy.
Namun jika dilihat dari respons tubuh, ia mengungkap tidak ada perbedaan signifikan.
Artinya, sudah menikah atau belum menikah, vaksin HPV memiliki efek yang sama terhadap perlindungan kanker serviks.
"Kalau dari segi respons tubuh, efektivitas vaksin kurang lebih sama dan tidak ada perbedaan antara anak-anak atau sudah menikah," tukasnya.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR