Jika diare berlanjut atau gejalanya memburuk, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang lebih lanjut.
Meskipun diare setelah imunisasi umumnya tidak berbahaya, ada beberapa situasi ketika Anda perlu segera menghubungi dokter:
- Jika bayi mengalami diare yang parah dan berkepanjangan, dengan tinja yang sangat cair dan berdarah.
- Jika bayi menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, seperti mulut kering, jarang buang air kecil, air mata yang berkurang, atau tidak aktif.
- Jika bayi mengalami muntah yang berlebihan atau kesulitan untuk menerima makanan atau minuman.
- Jika bayi menunjukkan gejala lain yang mengkhawatirkan, seperti demam tinggi atau kelemahan yang berat.
Dalam situasi-situasi tersebut, penting untuk mencari perhatian medis segera guna evaluasi dan perawatan yang tepat. Mengalami diare setelah imunisasi bukanlah hal yang jarang terjadi pada bayi.
Namun, dengan perawatan yang tepat dan pemantauan yang cermat, diare biasanya akan membaik dengan sendirinya.
Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut tentang kondisi bayi Anda, selalu konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis yang berkompeten.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR