Nakita.id - Orangtua pasti ingin tahu makanan pengganti sayur untuk anak yang bergizi sebagai pengganti serat.
Setiap orangtua tentunya selalu berharap memberikan asupan yang terbaik untuk anaknya.
Namun, salah satu masalah yang kerap ditemui yaitu ketika anak tidak mau makan sayur.
Padahal, sayur merupakan bahan makanan yang sangat penting dikonsumsi anak-anak.
Sayur kaya akan serat yang penting untuk tubuh.
Makanan tinggi serat bisa membantu melancarkan pencernaan anak.
Bila anak Moms termasuk sulit makan sayur, jangan khawatir karena ternyata ada makanan pengganti yang juga tinggi serat dan bergizi.
Serat tak hanya ada di sayur, jika memang Si Kecil kurang suka sayur.
Sambil perlahan mengenalkannya, berikut tujuh makanan pengganti sayur agar kebutuhan serat dan gizi anak terpenuhi.
Setengah cangkir kacang merah menyediakan serat, serta protein dan magnesium.
Moms bisa mengolah kacang merah dengan membuatnya sup dan menambahkan daging sapi.
Baca Juga: Makanan Sehat untuk Anak dari Olahan Wortel, Simak Cara Pembuatannya
Khawatir perut kembung karena konsumsi kacang merah?
Solusinya sebenarnya makan lebih banyak kacang-kacangan, atau setidaknya, makan kacang lebih teratur.
Satu sendok makan biji chia bisa sangat bermanfaat.
Biji chia sangat kaya serat, mengandung asam lemak omega-3 dan mengemas protein yang bagus juga.
Jumlah serat biji chia dalam 2 sendok makan mengandung 10 gr serat, jumlah serat dalam 1 cangkir, dimasak sebanyak 12 gr serat.
Untuk menyajikannya, biji chia dikenal dapat menambah tekstur dan manfaat kesehatan pada oatmeal, puding, selai, salad.
Bisa juga, cobalah mencampurkannya ke dalam smoothies atau yoghurt tepat sebelum anak memakannya sehingga mereka tidak punya banyak waktu untuk menyerap air dan menggembung.
Pasta dari biji-bijian adalah sumber serat yang bagus. Jumlah serat dalam pasta gandum 1 cangkir, dimasak yakni 7 gr serat.
Mereka juga kaya fitonutrien yang sehat, yang diyakini membantu mencegah berbagai penyakit.
Kacang almond dikemas dengan lemak tak jenuh, itu jenis yang sehat, yang diperkirakan dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain kaya serat yang sehat, kacang almond juga memiliki sekitar 6 gram protein per porsi (23 biji).
Baca Juga: Ide Resep MPASI 6 Bulan Menu 4 Bintang, Cegah Stunting Anak dengan Makanan Bergizi
Anak dapat mengonsumsi kacang almond sebagai camilan, pastikan untuk memperhatikan ukuran porsinya.
Oat memiliki dua kandungan serat, kaya akan serat tidak larut dan larut. Beta-glucan juga telah terbukti membantu mengurangi kadar kolesterol total dan LDL.
Setengah cangkir oat utuh juga menyediakan vitamin dan mineral penting lainnya. Dalam satu cangkir oat mengandung 5 gr serat.
Hati-hati dengan oatmeal instan yang sering kali sarat dengan gula. Alih-alih pakai yang instan dan memiliki rasa, coba beralih ke oat utuh, Moms.
Apel adalah sumber pektin yang baik, sejenis serat larut yang dikaitkan dengan penurunan kolesterol. Satu apel ukuran sedang mengandung 4,5 gr serat.
Moms bisa langsung bisa mengupas dan memotongnya untuk disajikan ke anak.
Bisa juga diolah menjadi pie apel yang sehat dan terlihat menyenangkan bagi Si Kecil.
Ubi jalar adalah umbi populer yang sangat mengenyangkan dan memiliki rasa yang manis.
Ubi jalar tinggi beta karoten, vitamin B, dan berbagai mineral.
Ubi jalar bisa menjadi pengganti kue yang enak, lo.
Kandungan serat ubi jalar rebus ukuran sedang (tanpa kulit) memiliki 3,8 gr serat, atau 3 gram per 100 gr.
Baca Juga: 5+ Pilihan Makanan Bergizi untuk Cegah Anak Stunting, Murah tapi Penuh Gizi
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR