Tidur dengan posisi telentang dapat menyebabkan ngorok. Coba tidur dengan posisi miring atau menggunakan bantal yang mendukung posisi tidur yang baik untuk mengurangi ngorok.
- Latihan Pernapasan Tergerak
Latihan pernapasan tergerak, seperti teknik pernapasan pursed lips atau teknik pernapasan dalam-dalam, dapat membantu memperkuat otot-otot pernapasan dan mengurangi ngorok.
- Terapi PAP (Positive Airway Pressure)
Terapi PAP menggunakan alat bernama CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) untuk memberikan tekanan udara positif melalui masker yang dikenakan saat tidur. Ini membantu menjaga saluran udara tetap terbuka dan mencegah ngorok.
- Alat Bantu Mulut Anti-Ngorok
Ada berbagai alat bantu mulut yang tersedia di pasaran yang dirancang khusus untuk membantu mengurangi ngorok.
Alat bantu ini membantu menjaga posisi lidah dan rahang untuk mencegah penyempitan saluran napas.
- Penjepit Hidung
Penjepit hidung adalah alat kecil yang ditempatkan di hidung untuk membantu memperbaiki aliran udara dan mengurangi ngorok.
Ini bisa menjadi solusi sederhana dan murah untuk beberapa orang yang mengalami ngorok ringan.
Baca Juga: Ibu Hamil Ngorok Saat Tidur, Waspadai Jadi Tanda dari Kondisi Kesehatan Janin yang Terganggu
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR