Dukungan emosional yang diberikan ayah ke anak tak ternilai harganya.
Ini bisa membuat anak merasa dihargai dan dicintai.
Jika ayah bersikap suportif, anak-anaknya cenderung memiliki harga diri yang tinggi, ceria, dan merasa pervaya diri.
Anak juga bisa menunjukkan toleransi yang lebih besar terhadap stres/frustasi, lebih sedikit keraguan/ketakutan di situasi baru, serta peningkatan kemampuan untuk melawan tekanan teman sebaya.
Anak kecil sangat mudah dipengaruhi dan akan meniru perilaku orangtuanya.
Ayah bisa berperan sama memberikan panutan yang baik bagi anak-anak dalam hal berperilaku, menghadapi stres, dan sebagainya.
Anak-anak dengan ayah yang terlibat langsung dalam pengasuhan memiliki lebih sedikit masalah kontrol perilaku dan impuls, rentang perhatian lebih lama, serta tingkat sosialisasinya lebih tinggi.
Selain itu, anak-anak yang memiliki panutan ayah yang baik cenderung lebih penyayang dan murah hati.
Sebab, anak jadi sadar akan kebutuhan dan hak orang lain.
Secara alami, anak-anak tumbuh dengan penuh pertanyaan dalam pikirannya.
Ketika bertanya kepada orangtua mengenai suatu hal, jawaban ayah dan ibu bisa berbeda.
Baca Juga: Cara Ayah Berperan Sama Jadi Sosok Pendukung dan Penyayang dalam Keluarga
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR