Frekuensi BAB bayi selama 12 minggu pertama kehidupan berkisar antara 1-8 kali dalam sehari.
Rata-rata, bayi bisa BAB sebanyak empat kali setiap harinya, Moms.
Namun, semuanya kembali lagi pada sistem pencernaan masing-masing bayi, dimana ada beberapa bayi yang sering tidak BAB selama 7-10 hari.
Hal ini masih dianggap normal selama tidak disertai dengan gejala ketidaknyamanan.
Sementara itu, bayi yang diberi susu formula rata-rata buang air besar 2 kali sehari, tetapi bisa juga lebih sering.
Terlepas dari bayi mengonsumsi ASI, susu formula, atau keduanya, frekuensi BAB bayi akan menjadi lebih jarang seiring bertambahnya usia.
Pada usia 4 bulan, bayi rata-rata akan buang air besar sekitar dua kali sehari.
Akan tetapi, frekuensinya tidak sepenting konsistensi dan usaha yang diperlukan bayi untuk mengeluarkan kotorannya.
Selama fesesnya tetap lunak, berat badannya bertambah, dan bayi tidak sakit perut atau kembung.
Setelah bayi memulai MPASI, Moms mungkin akan mulai menghadapi perbedaan pada frekuensi BAB dan konsistensi feses bayi yang sangat bervariasi.
Bayi akan mungkin lebih jarang buang air kecil, tetapi frekuensi BAB menjadi lebih teratur dari hari ke hari pada usia ini.
Baca Juga: Ketahui Frekuensi BAB Bayi Usia 0-5 Bulan yang Dianggap Sehat
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR