Untuk mencegah dehidrasi, penting untuk minum cukup air sepanjang hari, terutama saat suhu meningkat.
Hindari minuman berkafein dan alkohol karena dapat memperburuk dehidrasi.
Heat exhaustion adalah kondisi yang muncul ketika tubuh mengalami kelelahan akibat panas yang berlebihan dan dehidrasi.
Gejalanya termasuk berkeringat berlebihan, lemah, pusing, mual, dan mungkin juga muntah.
Kulit mungkin terasa dingin dan lembab.
Untuk mengatasi heat exhaustion, penting untuk mencari tempat yang sejuk dan teduh, minum air yang cukup, serta mengompres tubuh dengan air dingin atau basahi pakaian dengan air dingin.
Suhu yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke.
Cuaca panas dapat menyebabkan tekanan darah meningkat dan membuat jantung bekerja lebih keras.
Jaga kesehatan jantung dengan tetap terhidrasi, menghindari aktivitas fisik yang berlebihan saat suhu tinggi, dan mencari pendingin udara atau ruangan yang lebih sejuk.
Ruam panas, juga dikenal sebagai prickly heat, adalah kondisi kulit yang umum terjadi akibat paparan panas dan kelembapan.
Ini terjadi ketika kelenjar keringat tersumbat dan menyebabkan ruam, gatal, dan kadang-kadang rasa terbakar.
Baca Juga: Cara Membuat Rumah Sejuk saat Cuaca Panas Tanpa AC, Mudah Dicoba!
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR