Tidak ada yang instan, Dads perlu mencoba berkali-kali sederet tahapan di atas sampai akhirnya anak mau mencoba menyantap makanannya.
Jaga sikap positif dan bantu Dads untuk melakukannya juga.
Anak-anak sering merasakan stres dari orang tua saat makanan menjadi masalah, jadi penting untuk menciptakan suasana yang santai dan menyenangkan di sekitar meja makan.
Cobalah untuk menjaga percakapan ringan dan menyenangkan selama waktu makan.
Tetapkan jadwal makan yang konsisten dan buat aturan yang jelas tentang makanan. Misalnya, tentukan waktu makan yang sama setiap hari dan berikan batasan waktu untuk makan.
Dengan konsistensi, anak Dads akan belajar mengharapkan waktu makan dan mengembangkan kebiasaan yang lebih baik.
Jika masalah makan anak Dads berlanjut atau memburuk, penting untuk mencari bantuan dari dokter anak atau ahli gizi.
Mereka dapat memberikan nasihat yang lebih spesifik dan membantu mengidentifikasi masalah yang mendasari.
Melansir dari Parents, anak baru bisa menerima rasa makanan yang baru setelah 7 kali mencobanya.
Tetap sajikan makanan yang bervariasi agar anak mendapatkan pengalaman mencicipi rasa makanan yang beragam.
Selamat mencoba, Dads.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR