Misalnya, pola makan keseluruhan, metode memasak lainnya, dan gaya hidup secara keseluruhan juga dapat berkontribusi terhadap risiko kanker.
Selain itu, pemilihan jenis daging dan teknik memanggang yang lebih sehat dapat membantu mengurangi pembentukan senyawa berbahaya.
Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk memanggang daging dengan aman dan mengurangi risiko pembentukan senyawa berbahaya.
Misalnya, memanggang pada suhu yang lebih rendah, menggunakan marinasi, dan menghindari terlalu membakar daging dapat membantu mengurangi pembentukan PAHs dan HCAs.
Selain itu, memilih daging rendah lemak dan menghindari memanggang daging yang terlalu sering juga dapat menjadi pilihan yang lebih baik.
Meskipun ada klaim tentang hubungan antara daging panggang dan kanker, penting untuk mempertimbangkan konteks dan faktor lain yang berkontribusi terhadap risiko kanker secara keseluruhan.
Memanggang daging dengan cara yang lebih sehat dan menghindari kelebihan konsumsi dapat membantu mengurangi potensi risiko.
Namun, penting juga untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dan sesuai dengan kondisi kesehatan individu.
Nah itu dia penjelasan daging panggang dapat memicu kanker atau tidak?
Semoga bermanfaat!
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Kenali 6 Manfaat Ampas Kopi, Sebagai Scrub Alami hingga Mengempukkan Daging
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR