Tekanan yang berlebihan pada saraf optik dapat menyebabkan perubahan sementara pada penglihatan, seperti penglihatan ganda atau penglihatan kabur.
Selama kehamilan, tubuh membutuhkan tambahan nutrisi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.
Setelah melahirkan, beberapa perempuan mungkin mengalami kekurangan nutrisi karena fokus perhatian mereka beralih ke perawatan bayi baru lahir.
Kekurangan nutrisi ini dapat mempengaruhi kesehatan mata dan penglihatan.
Proses melahirkan dan perawatan bayi baru lahir dapat menyebabkan tingkat stres dan kelelahan yang tinggi pada ibu.
Stres dan kelelahan kronis dapat mempengaruhi kesehatan mata dan mengakibatkan perubahan pada penglihatan.
Mata kering, penglihatan kabur, dan mata yang terasa lelah adalah beberapa gejala yang umum terjadi.
Selama kehamilan, beberapa perempuan mungkin mengalami perubahan refaksi mata, yaitu kemampuan mata untuk memfokuskan objek yang terletak di dekat atau jauh.
Perubahan hormon dan perubahan volume cairan dalam tubuh dapat mempengaruhi ketebalan dan kelenturan lensa mata, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi refaksi mata.
Ini dapat menyebabkan penglihatan kabur, sulit memfokuskan objek, atau kesulitan melihat dengan jelas.
Beberapa perempuan mungkin sudah memiliki kondisi mata yang mendasari sebelum kehamilan, tetapi mungkin tidak menyadari hal itu.
Baca Juga: Tak Perlu Langsung Obat, Ini Ramuan Tradisional Menurunkan Berat Badan Setelah Melahirkan
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR