Dengan menghindari kebiasaan ini, Dads sudah melakukan langkah pertama yang bagus untuk menghilangkan pertengkaran di rumah.
Cara paling penting untuk meminimalkan persaingan saudara kandung adalah dengan memberikan waktu yang adil satu sama lain setiap hari.
Misalnya meski hanya 10-15 menit setiap hari ketika Dads memiliki waktu berdua dengan anak.
Waktu yang singkat ini akan sangat membantu mengurangi persaingan saudara untuk mendapatkan perhatian orangtuanya.
Pada titik ini sebagai orangtua, Dads mungkin merasa seolah-olah harus selalu bertindak seperti wasit.
Di mana harus menentukan siapa yang menang dan kalah. Tapi itu bukanlah peran yang Dads lakukan.
Faktanya, ketika orangtua menjadi wasit pertengkaran saudara kandung dan memilih pihak, persaingan secara alami meningkat.
Tugas Dads adalah sebagai penengah, bukan hakim atau juri. Bantu mereka menyelesaikan permasalahan dengan cara yang mereka sukai.
Dengan begitu, tidak ada pemenang atau yang kalah, dan mereka akan mempelajari keterampilan berharga yang akan mereka gunakan dalam konflik di masa depan.
Belajar berbagi itu penting namun Dads juga perlu menerapkan batasan.
Ketika anak-anak dipaksa untuk menyerahkan sesuatu kepada saudaranya itu mengirimi mereka pesan yang sangat jelas bahwa berbagi terasa tidak enak dan mereka mungkin tidak ingin melakukannya lagi.
Baca Juga: Cara Ayah Berperan Sama Mendukung Anak Bersahabat dengan Teman Sekolahnya
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR