Nakita.id - Ketika merasa tidak seimbang atau terganggu keseimbangan tubuh, mungkin Anda sering mengaitkannya dengan kondisi seperti vertigo atau pusing.
Meskipun kedua kondisi tersebut dapat menyebabkan sensasi tidak nyaman dan perasaan tidak seimbang, sebenarnya terdapat perbedaan yang signifikan antara vertigo dan pusing.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perbedaan-perbedaan tersebut.
1. Definisi dan Gejala
Vertigo adalah jenis pusing yang ditandai dengan sensasi berputar atau bergeraknya lingkungan sekitar kita, meskipun dalam kenyataannya lingkungan tersebut diam.
Gejala vertigo meliputi rasa mual, muntah, gangguan pendengaran, dan ketidakseimbangan.
Sementara itu, pusing merupakan kondisi di mana Anda merasa lemah, melayang, atau lingkungan terasa tidak stabil.
Gejala pusing dapat berupa kehilangan keseimbangan, sakit kepala, atau perasaan lemas.
2. Penyebab
Vertigo seringkali disebabkan oleh masalah di dalam sistem vestibular, yaitu sistem yang mengatur keseimbangan tubuh.
Salah satu penyebab umum vertigo adalah penyakit Ménière, di mana terjadi peningkatan cairan di telinga dalam yang mengganggu fungsi keseimbangan.
Baca Juga: Daftar Harga Mesin Cuci Sharp 1 Tabung, Cocok untuk di Rumah karena Murah!
Pusing, di sisi lain, dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan tekanan darah, kelelahan, stres, efek samping obat, atau masalah pada sistem saraf.
3. Durasi dan Intensitas
Vertigo umumnya berlangsung dalam waktu yang lebih lama dan gejalanya bisa sangat intens.
Seseorang yang mengalami serangan vertigo mungkin merasa sulit untuk berdiri atau berjalan.
Pusing, di sisi lain, bisa berlangsung hanya dalam beberapa detik atau beberapa menit, dan intensitasnya cenderung lebih ringan daripada vertigo.
4. Faktor Pemicu
Vertigo seringkali dipicu oleh perubahan posisi kepala, seperti berbaring, berdiri, atau memutar kepala secara tiba-tiba.
Beberapa orang juga melaporkan bahwa penggunaan perangkat elektronik atau melihat benda yang bergerak dapat memicu serangan vertigo.
Pusing dapat dipicu oleh faktor-faktor seperti kelaparan, dehidrasi, atau terlalu banyak berputar.
5. Pengobatan
Pengobatan untuk vertigo dan pusing berbeda tergantung pada penyebabnya.
Untuk vertigo, terapi fisik, obat-obatan, atau prosedur medis seperti Epley maneuver mungkin diperlukan.
Pusing seringkali dapat diatasi dengan istirahat yang cukup, menjaga kestabilan gula darah, dan menghindari faktor pemicu.
6. Kapan Harus Mencari Bantuan Medis
Jika Anda sering mengalami vertigo atau pusing yang berkepanjangan, sangat penting untuk mencari bantbantuan medis.
Dokter dapat melakukan evaluasi menyeluruh dan mendiagnosis penyebab yang mendasarinya.
Dalam beberapa kasus, kondisi yang mendasari seperti infeksi telinga, gangguan sistem saraf, atau masalah pada struktur kepala dan leher perlu ditangani dengan serius.
7. Pencegahan
Meskipun tidak ada cara pasti untuk mencegah vertigo dan pusing, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko terjadinya serangan.
Pertama, hindari perubahan posisi yang tiba-tiba, terutama jika Anda sudah tahu bahwa perubahan tersebut dapat memicu serangan.
Kedua, jaga kesehatan secara umum dengan menjaga pola makan seimbang, rutin berolahraga, tidur yang cukup, dan menghindari stres berlebihan.
8. Dampak pada Kualitas Hidup
Baca Juga: Berperan Sama dalam Persiapan Mudik Lebaran, Dads Bisa Bantu Moms Menyiapkan 4 Keperluan Ini
Baik vertigo maupun pusing dapat memiliki dampak yang signifikan pada kualitas hidup seseorang.
Sensasi tidak seimbang dan perasaan tidak nyaman yang terus-menerus dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, menghambat kinerja di tempat kerja, dan mempengaruhi kesejahteraan emosional.
Oleh karena itu, penting untuk mencari bantuan medis jika gejala tersebut berlanjut atau memburuk.
Kesimpulannya, vertigo dan pusing merupakan dua kondisi yang memiliki perbedaan yang signifikan.
Vertigo ditandai dengan sensasi berputar dan dapat berlangsung dalam waktu lama, sementara pusing terasa tidak stabil dan umumnya berlangsung dalam waktu yang lebih singkat.
Mengetahui perbedaan antara kedua kondisi ini dapat membantu Anda dalam memahami gejala yang muncul dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menanganinya.
Jika mengalami gejala yang berkepanjangan atau memburuk, selalu disarankan untuk mencari nasihat medis untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
GIV Gelar Kompetisi 'The Beauty of GIVing' Guna Dukung Perjalanan Inspiratif Womenpreneur Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR