Bawang putih mengandung senyawa organosulfur yang dapat memberikan perlindungan terhadap berbagai jenis kanker, termasuk kanker usus besar, lambung, dan paru-paru.
Senyawa ini memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu melawan pertumbuhan sel kanker dan mencegah perkembangan tumor.
4. Menurunkan Risiko Diabetes
Penelitian telah menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Minum rebusan bawang putih secara teratur dapat memberikan manfaat dalam mengendalikan diabetes dan mengurangi risiko komplikasi yang terkait dengan kondisi ini.
5. Membantu Pencernaan
Bawang putih memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu mengatasi infeksi saluran pencernaan. Rebusan bawang putih dapat membantu mengurangi risiko infeksi bakteri, parasit, dan jamur dalam sistem pencernaan.
Selain itu, bawang putih juga dapat merangsang produksi enzim pencernaan dan meningkatkan penyerapan nutrisi.
Dalam rebusan bawang putih, senyawa-senyawa alami bawang putih terkonsentrasi dalam bentuk yang lebih mudah diserap oleh tubuh.
Namun, penting untuk diingat bahwa rebusan bawang putih tidak boleh digunakan sebagai pengganti pengobatan medis yang diresepkan oleh dokter.
Jika Moms memiliki kondisi kesehatan yang serius, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional medis sebelum mengonsumsi rebusan bawang putih secara teratur.
Baca Juga: Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan Bila Dikonsumsi Setiap Hari, Dipanggang Lebih
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR