Nakita.id - Kesuburan adalah faktor penting dalam merencanakan kehamilan.
Sayangnya, tidak hanya wanita, pria juga dapat mengalami gangguan kesuburan yang dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk memperoleh keturunan.
Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih jauh tentang gangguan kesuburan pada pria, penyebabnya, serta beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut.
Gangguan kesuburan pada pria merujuk pada kondisi medis yang mempengaruhi produksi, pergerakan, atau fungsi sperma.
Beberapa gangguan umum meliputi jumlah sperma yang rendah, kualitas sperma yang buruk, gangguan pergerakan sperma, atau adanya hambatan fisik pada saluran reproduksi pria.
Berikut adalah beberapa penyebab gangguan kesuburan pada pria
Beberapa kondisi medis seperti varikokel (pembengkakan pembuluh darah di skrotum), infeksi, gangguan hormonal, atau gangguan genetik seperti sindrom Klinefelter, dapat mempengaruhi kesuburan pria.
Faktor-faktor seperti kebiasaan merokok, konsumsi alkohol yang berlebihan, paparan bahan kimia berbahaya, paparan panas berlebihan, obesitas, stres kronis, dan kekurangan nutrisi dapat berdampak negatif pada kualitas dan produksi sperma.
Seperti halnya pada wanita, faktor usia juga dapat memengaruhi kesuburan pria.
Produksi sperma cenderung menurun seiring bertambahnya usia.
Tidak semua gangguan kesuburan pada pria menunjukkan gejala yang jelas.
Baca Juga: Mulai dari Meningkatkan Kesuburan Hingga Menambah Energi, Ini Sederet Manfaat Makan Telur Mentah
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR