Serbuk sari, debu, dan partikel lainnya dapat menempel pada pakaian yang dikeringkan di dalam ruangan, dan saat Moms mengenakan pakaian tersebut, alergen tersebut dapat masuk ke saluran pernapasan dan menyebabkan reaksi alergi atau serangan asma.
Menggantung pakaian di kamar dapat mempengaruhi kualitas udara dalam ruangan.
Pakaian yang basah atau lembap melepaskan uap air ke udara, meningkatkan kelembaban di dalam ruangan.
Kelembaban yang tinggi dapat memicu pertumbuhan jamur, tungau debu, dan mikroorganisme lainnya yang dapat mengganggu kualitas udara dan kesehatan penghuni rumah.
Selain risiko terkait kebersihan dan kesehatan, menggantung pakaian di kamar juga dapat menimbulkan bahaya terkait keamanan dan keberlanjutan.
Berikut adalah beberapa aspek yang perlu diperhatikan:
Pakaian yang digantung di dekat sumber panas seperti lampu pijar, kabel listrik yang terkelupas, atau peralatan pemanas dapat meningkatkan risiko kebakaran.
Pakaian yang kering cepat terbakar dan dapat dengan mudah memicu kebakaran yang merugikan.
Jika Moms menggantung terlalu banyak pakaian di satu tempat atau menggunakan pengait yang tidak kuat, itu dapat menimbulkan beban berlebih pada dinding atau langit-langit di kamar Moms.
Seiring waktu, ini dapat merusak struktur bangunan dan menyebabkan kerusakan yang serius.
Menggantung pakaian di dalam kamar juga dapat berdampak pada konsumsi energi yang tinggi.
Baca Juga: Rekomendasi Mesin Cuci Daya Listrik Kecil dan Harga Mulai dari 1 Jutaan!
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR